Berita

Kuatkan Sinergitas, Pemprov Papua Tengah Hadiri malam Keakraban bersama TNI AL

NABIRE, TOMEI.ID | Staf Ahli Gubernur Papua Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Herman Kayame, mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menghadiri malam keakraban bersama jajaran TNI Angkatan Laut di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Wondama–527 pada Senin (7/7/2025).

Acara yang digelar di Pelabuhan Nabire ini menjadi momentum silaturahmi dan penguatan sinergi antara Pemprov Papua Tengah dan TNI AL.

baca juga : Gubeurnur Meki Nawipa Tatap muka dengan Pimpinan Media Partner

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Trisila–25 yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut di wilayah perairan Papua Tengah, dengan tujuan utama menjaga keamanan laut, melatih kesiapsiagaan prajurit, serta melaksanakan karya bakti sosial yang mencerminkan kedekatan TNI dengan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan kemaritiman.

Herman Kayame dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Operasi Trisila sebagai bentuk nyata keterlibatan TNI dalam pembangunan bangsa. Ia menegaskan kehadiran TNI AL tidak hanya dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga dalam membangun dan menginspirasi masyarakat.

baca juga : Gandeng 20 Media, Pemprov Papua Tengah Perkuat Komunikasi Publik

“Melalui kehadiran para prajurit laut yang setia menjaga kedaulatan, sekaligus menjalin kedekatan dengan rakyat, saya yakin sinergi antara TNI dan Pemerintah akan menjadi fondasi kokoh dalam menjaga stabilitas di Papua Tengah,” ungkap Herman Kayame.

Sementara itu, Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadan Satgas) Operasi Trisila–25, Kolonel (P) Yohanes, menjelaskan bahwa operasi ini mengemban tiga tugas utama: pengamanan laut, latihan prajurit, serta kegiatan karya bakti sosial.

“Selama 37 hari, kami tidak hanya berlatih, tetapi juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti menjaga kebersihan laut dan penanaman mangrove. Ini bertujuan menumbuhkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap lingkungan kemaritiman,”jelas Kolonel Yohanes.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat, khususnya pelajar, untuk mengunjungi kapal perang melalui program open ship.

“Pelajar dan masyarakat boleh datang langsung, melihat dari dekat bagaimana suasana dan aktivitas dalam kapal kami,” ujarnya.

Sebagai informasi, Operasi Trisila merupakan operasi rutin yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut. Selain bertujuan menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah laut Indonesia, operasi ini juga menjadi sarana kampanye cinta laut dan pelestarian lingkungan maritim di setiap wilayah yang disinggahi. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dorong Percepatan Ekonomi, Pemprov dan Kadin Papua Tengah Siapkan Peta Potensi Investasi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi…

7 menit ago

Hari HAM Sedunia, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Tuntut Penarikan Militer: “Kami Butuh Guru, Bukan Militer”

NABIRE, TOMEI.ID | Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Front Rakyat bersama Mahasiswa Pelajar…

2 jam ago

Dihadang Polisi, KNPB dan SOMAP Tetap Gelar Mimbar Bebas Suarakan Pelanggaran HAM di Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP) menggelar aksi…

2 jam ago

Kesaksian Pilu di LBH Kaki Abu: 2.000 Pengungsi Maybrat Hidup di Bawah Kontrol Militer

SORONG, TOMEI.ID | Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Lembaga Bantuan Hukum…

4 jam ago

Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Penyampaian Aspirasi Tidak Dilarang, Pengamanan Difokuskan pada Kelancaran Aktivitas Publik

NABIRE, TOMEI.ID | Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menegaskan bahwa Polres Nabire tidak pernah…

5 jam ago

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

17 jam ago