NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, pDeinas Geley, secara resmi mengukuhkan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua Tengah masa bakti 2024–2029.
Pengukuhan berlangsung secara khidmat di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa, 5 Agustus 2025, disaksikan para pejabat pemerintah, anggota DWP, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Geley menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan amanah yang mulia dan strategis. Dharma Wanita sebagai organisasi para istri ASN, menurutnya, memiliki posisi penting dalam mendukung tugas suami sebagai abdi negara, serta dalam membangun keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.
“Wanita adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Pendidikan yang baik dari seorang ibu akan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan daerah,” ungkapnya.
Lebih jauh, Geley menekankan bahwa peran wanita sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Wanita adalah tiang peradaban, tiang keluarga, dan tiang negara. Bila wanita kuat, maka kuatlah bangsa. Namun jika wanita lemah, maka akan rapuh pula generasi, daerah, dan bahkan negara itu sendiri,” tegasnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh pengurus yang baru dikukuhkan untuk menjalankan tugas dan program kerja dengan penuh dedikasi, integritas, dan semangat kebersamaan. Ia berharap DWP Papua Tengah dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Gubernur juga mendorong penguatan sinergi antaranggota, peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan perempuan, serta keterlibatan aktif dalam mendukung program-program prioritas pemerintah daerah.
Adapun misi strategis DWP yang turut disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global; meningkatkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya; memantapkan kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja; serta mengembangkan sistem informasi manajemen organisasi yang efektif dan modern.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, saya percaya Dharma Wanita Persatuan Papua Tengah mampu menjalankan peran strategisnya, tidak hanya sebagai organisasi pendamping ASN, tetapi juga sebagai pilar sosial yang memperkuat pondasi keluarga dan masyarakat,” kata Geley.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur mengajak seluruh peserta menjadikan momentum pengukuhan ini sebagai kebangkitan baru bagi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua Tengah. “Mari kita kawal dan dukung bersama setiap langkah dan program Dharma Wanita untuk Papua Tengah yang lebih baik,” tutupnya. [*]