Berita

Lapak Baca di Idadagi, Redi Dogomo Ajak Anak Dogiyai Cintai Buku

DOGIYAI, TOMEI.ID | Komunitas Literasi Dogiyai Maju kembali menggelar Lapak Baca dengan tema “Jika Sumber Daya Manusia itu Penting, Maka Pendidikan Literasi itu Ditingkatkan”.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Kampung Idadagi, Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Sabtu (06/09/2025) pukul 14.00–17.00 WIT.

Puluhan anak-anak dari Kampung Idadagi dan sekitarnya hadir dengan penuh semangat. Mereka diajak membaca buku, menulis, berhitung, hingga berdiskusi bersama relawan komunitas.

Suasana sore itu menjadi berbeda, karena balai kampung berubah menjadi ruang belajar yang hangat dengan tawa, rasa ingin tahu, dan semangat mengeksplorasi pengetahuan.

Ketua Komunitas Literasi Dogiyai Maju, Redi Dogomo, mengatakan gerakan literasi ini merupakan langkah penting untuk membangun kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Kami berupaya menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini. Buku adalah sahabat yang selalu setia menemani, dan melalui kegiatan ini kami ingin menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari bagi anak-anak Dogiyai,” ujar Redi kepada wartawan, Minggu (7/9/2025) pagi.

Redi menekankan bahwa literasi tidak hanya sekadar bisa membaca huruf, tetapi juga membentuk pola pikir yang terbuka, kritis, dan kreatif.

“Ke depan, kami berharap literasi menjadi gerakan bersama masyarakat. Anak-anak Dogiyai tidak hanya rajin membaca, tetapi juga berani menulis, berdiskusi, dan berpikir terbuka menghadapi perubahan zaman,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Lapak Baca akan digelar secara rutin dan diperluas ke kampung-kampung lain di Dogiyai. Dengan begitu, semakin banyak anak Papua yang bisa mendapatkan akses terhadap buku-buku berkualitas.

“Semua anak Papua berhak belajar dan mengenal dunia lewat buku. Karena itu, kami tidak boleh berhenti, melainkan terus bergerak untuk mendekatkan literasi ke setiap kampung,” tegas Redi.

Melalui kegiatan ini, Komunitas Literasi Dogiyai Maju ingin menunjukkan bahwa literasi dapat menjadi pintu masuk menuju masa depan yang lebih baik. Anak-anak yang hadir sore itu membuktikan, bahwa ketika buku dihadirkan dengan cara yang menyenangkan, minat baca bisa tumbuh dengan alami. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

7 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

8 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

8 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

8 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

9 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago