WAMENA, TOMEI.ID | Lepania Dronggi, resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua Karteker Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nduga dari DPD I KNPI Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (5/11/2025) di Wamena.
Dalam pernyataannya kepada TOMEI.ID, Lepania menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan tekadnya menjadikan KNPI sebagai wadah pemersatu bagi seluruh pemuda dan masyarakat Nduga.
“Terima kasih kepada DPD I KNPI Papua Pegunungan yang telah memberi mandat ini. Ini tanggung jawab besar. KNPI harus menjadi tempat pemersatu bagi seluruh masyarakat Nduga,” ujar Lepania.
Menurut Lepania, pemuda dari 32 distrik dan 248 kampung di Kabupaten Nduga harus bangkit memperkuat eksistensi KNPI sebagai wadah sah penyalur aspirasi dan pusat gagasan strategis bagi pembangunan daerah.
“Mari kita bersatu dalam KNPI, dalam gerakan B Munda. Tidak ada lagi perbedaan Dapil 1, Dapil 2, atau Dapil 3. Semua kita satukan dalam semangat KNPI,” tegasnya.
Lepania menegaskan, ke depan tidak boleh ada lagi istilah KNPI versi-versi di Nduga. Ia menilai, hanya ada satu KNPI yang sah dan bertanggung jawab secara struktural dalam membangun sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
“Mandat kami sah dan jelas. Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi dan musyawarah daerah. KNPI Nduga satu, P Munda satu,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Indonesia (IPMNI) Kota Studi Wamena, Oinggen Wirengge, menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Lepania Dronggi.
“Mandat sudah diserahkan secara resmi. Itu artinya, di hadapan Tuhan dan leluhur Nduga, KNPI hanya satu. Tidak ada lagi perbedaan,” ujar Oinggen.
Ia juga menegaskan agar mahasiswa dan pemuda Nduga tidak terpecah oleh kepentingan kelompok di luar struktur resmi KNPI, sebab perpecahan hanya akan melemahkan posisi pemuda dalam memperjuangkan masa depan daerah.
“KNPI adalah rumah besar kita semua. Mari bersatu, dukung setiap program KNPI, dan jaga martabat serta nama baik Nduga di mana pun kita berada,” tutupnya. [*].
