Berita

Liga Topskor Papua Perluas Jangkauan, Siap Lahirkan Bintang Muda Lewat Penambahan Kelas Usia

JAYAPURA, TOMEI.ID | Liga Topskor Papua mempertegas komitmennya dalam mengembangkan sepak bola usia dini di Papua dengan menambah kelas usia hingga U-16 mulai tahun depan. Langkah ini bertujuan menciptakan sistem pembinaan yang lebih terstruktur, memungkinkan talenta muda Papua bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Penggagas Yayasan Topskor Papua, Guntur, menyatakan optimisme meski tantangan pendanaan masih membayangi.

“Kami terus berjuang mencari sponsor agar kebutuhan terpenuhi dan kegiatan ini terus berkembang,” ujar Guntur (22/10/2025).

Guntur juga mengharapkan dukungan lebih besar dari Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD, mengingat momentum yang ada. “Dengan Wali Kota Jayapura sebagai Ketua KONI Kota dan komitmen Gubernur Papua, saya yakin kita bisa bersinergi lebih baik,” tambahnya.

Liga Topskor Papua, yang dimulai pada 2021, bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana membangun karakter dan sportivitas anak-anak Papua.

Ketua Yayasan Topskor Papua, Lukas Tjoe, menekankan peran sepak bola dalam membentuk kepribadian dan mental anak-anak.

“Kami ingin anak-anak Papua tumbuh disiplin, tangguh, dan terhindar dari pengaruh negatif. Sepak bola adalah cara efektif mengarahkan mereka pada hal positif,” tegas Lukas.

Pelatih Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan, mendukung penuh inisiatif ini, mengakui sepak bola sebagai olahraga pemersatu di Papua.

“Sepak bola adalah pemersatu. Di lapangan, anak-anak belajar teknik, kerja sama, menghormati lawan, dan menghilangkan perbedaan. Ini adalah pelajaran hidup berharga,” tutup Lukas.

Dengan semangat dan dukungan yang ada, Liga Topskor Papua diharapkan menjadi wadah lahirnya bintang-bintang muda Papua yang bersinar di tingkat nasional dan internasional. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

8 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

8 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

9 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

9 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

9 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago