PANIAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah secara resmi melepas sebanyak 95 siswa SD, SMP, dan SMA untuk melanjutkan pendidikan di sejumlah sekolah unggulan di Papua dan Pulau Jawa, Jumat (4/7/2025).
Acara pelepasan berlangsung di Aula Kantor Bupati Paniai, turut dihadiri orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan jajaran Dinas Pendidikan setempat.
Para siswa terpilih akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Genius, SMA Negeri 3 Buper Waena Jayapura (Papua), dan SMA President 2 di Jawa Barat. Seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh oleh Pemkab Paniai sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan generasi Paniai.
baca juga : Kejari Nabire Tangkap satu DPO Kasus Korupsi Bendungan Topo
Hal ini dilakukan bupati Yampit untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas melalui berbagai program strategis di bidang pendidikan.
Bupati Yampit Nawipa dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga serta harapan besar kepada para siswa yang akan menempuh pendidikan di luar daerah.
“Anak-anak ini adalah aset masa depan Paniai. Kami kirim kalian bukan hanya untuk belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Kembalilah nanti dengan ilmu, karakter, dan semangat untuk membangun daerah ini,” ujar Bupati Nawipa.
baca juga : Rakerwil FKUB Papua Tengah Resmi Digelar, Ini Pesan Gubernur Meki Nawipa
Ia menegaskan, kebijakan pengiriman siswa ke sekolah unggulan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mencetak generasi Paniai yang unggul, mandiri, dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia melalui akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan terencana.
“Pembangunan SDM adalah investasi jangka panjang. Dengan pendidikan yang baik, kita sedang membangun fondasi masa depan Paniai yang lebih baik,” tegasnya.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama para orang tua siswa dan tokoh masyarakat, yang melihat langkah ini sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memperjuangkan masa depan generasi muda Paniai. [*].