Berita

Mahasiswa Nabire di Jayapura Desak Pemda: Bantuan Pendidikan Bukan Hadiah, Tapi Hak

JAYAPURA, TOMEI.ID | Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Nabire (FKPMN) Kota Studi Jayapura menggelar Seminar dan Ajang Perkenalan Mahasiswa Nabire di Aula Asrama Putra Pemda Nabire, Padang Bulan, Jayapura, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan yang diikuti sekitar 25 mahasiswa asal Nabire ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang refleksi kritis atas minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Nabire terhadap kebutuhan pendidikan mahasiswa di perantauan.

Ketua Panitia, Frengky Tatogo, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan semangat intelektual di tengah derasnya arus perubahan zaman.

“Ini bukan hanya perkenalan, tetapi momentum untuk menanamkan nilai intelektual, kreativitas, dan semangat berdaya saing di era digital,” ujar Frengky.

“Kami ingin mahasiswa Nabire di Jayapura terus saling mendukung dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tambahnya.

Dalam forum itu, para mahasiswa juga membahas peran generasi muda Nabire dalam membangun daerah melalui prestasi akademik dan kesadaran sosial yang berpihak pada masyarakat.

Ketua FKPMN Kota Studi Jayapura, Javetson Yogi, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih peka terhadap kondisi mahasiswa Nabire yang berjuang menyelesaikan studi di tengah keterbatasan.

“Kami berharap Pemkab Nabire memberi perhatian serius terhadap kebutuhan mahasiswa, terutama terkait dana akhir studi dan dana pemondokan yang hingga kini belum tersalurkan,” tegas Javetson.

Menurutnya, banyak mahasiswa Nabire di Jayapura menghadapi kesulitan ekonomi menjelang penyelesaian studi akibat keterlambatan bantuan pendidikan.

“Bantuan itu bukan hadiah. Itu hak kami sebagai anak daerah. Ia adalah bentuk kehadiran pemerintah terhadap masa depan generasi Nabire,” katanya dengan nada tegas.

Mahasiswa menilai, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan semestinya tidak berhenti pada janji atau seremoni, melainkan diwujudkan dalam kebijakan anggaran yang berpihak pada pelajar dan mahasiswa.

Mahasiswa mengingatkan, tanpa dialog yang jujur antara pemerintah dan mahasiswa, kebijakan pendidikan hanya akan menjadi formalitas tanpa menyentuh realitas perjuangan di lapangan.

“Kami tidak menuntut berlebihan. Kami hanya meminta hak kami agar bisa belajar dengan tenang dan kembali membangun Nabire,” ujar salah satu peserta diskusi.
Harapan dan Penutup.

Kegiatan seminar dan ajang perkenalan tersebut ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. FKPMN menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak pendidikan mahasiswa Nabire melalui jalur dialog dan komunikasi konstruktif dengan pemerintah daerah.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika mahasiswa dibiarkan kesulitan, maka Nabire kehilangan generasi emasnya,” tutup Javetson Yogi. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Ratusan Warga Distrik Jila Mimika Mengungsi Akibat Operasi Militer

TIMIKA, TOMEI.ID | Ratusan warga sipil dari Kampung Amuagom, Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, terpaksa…

8 jam ago

Kejari Nabire Rilis Kinerja 2025: Fokus Pemulihan Aset Negara Capai Rp 515 Miliar

NABIRE, TOMEI.ID | Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire merilis capaian kinerja penanganan perkara sepanjang tahun 2025…

9 jam ago

Direktur LBH Kaki Abu: Hak Asasi Adalah Anugerah Tuhan, Bukan Pemberian Negara

SORONG, TOMEI.ID | Direktur Lembaga Advokat dan Bantuan Hukum (LBH) Kaki Abu, Leonardo Ijie, menegaskan…

9 jam ago

Pansus Kemanusiaan DPR Papua Tengah Serahkan Aspirasi Tiga Kabupaten ke DPD RI

JAKARTA, TOMEI.ID | Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah secara…

11 jam ago

Pemerintah Papua Tengah Susun Strategi Pembangunan Berkelanjutan Melalui RPPLH 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan…

12 jam ago

KONI Papua Tengah Gelar Rakorprov I: Wagub Deinas Geley Tekankan Soliditas dan Target Prestasi Ambisius

NABIRE, TOMEI.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi…

12 jam ago