Berita

Mahasiswa Uncen Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Wamena

JAYAPURA, TOMEI.ID | Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Kabesma Uncen) bersama Solidaritas Peduli Kemanusiaan resmi menyalurkan hasil penggalangan donasi bagi masyarakat terdampak banjir di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Penyerahan bantuan tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat Kabesma Uncen, Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura, pada Sabtu (17/5/2025).

Aksi kemanusiaan ini diinisiasi oleh Kabesma Uncen yang terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), serta BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dari sembilan fakultas. Gerakan solidaritas ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa atas musibah banjir yang melanda Wamena beberapa pekan terakhir.

Koordinator Solidaritas Peduli Kemanusiaan, Markus Busob, menjelaskan bahwa donasi dikumpulkan selama dua pekan, mulai 2 hingga 15 Mei 2025.

“Kami tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudari kita di Wamena. Posko donasi dibuka di sekretariat KABESMA dan melibatkan mahasiswa lintas fakultas. Ini saatnya mahasiswa hadir sebagai bagian dari solusi,” ujar Markus.

Sementara itu, Sekretaris MPM Uncen, Fabianus Gobai, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi nilai-nilai solidaritas mahasiswa Papua.

“Solidaritas bukan hanya slogan. Hari ini, kami buktikan bahwa mahasiswa bisa bergerak untuk kemanusiaan tanpa menunggu. Terima kasih kepada masyarakat Jayapura dan seluruh mahasiswa UNCEN yang telah berpartisipasi,” ucapnya.

Sedangkan, Menteri Hukum dan HAM BEM Uncen sekaligus koordinator lapangan posko donasi, Bedira Tabuni, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan berupa dana tunai serta kebutuhan pokok.

“Kami pastikan bantuan ini disalurkan melalui mitra terpercaya dan diterima langsung oleh masyarakat terdampak di Wamena,” tegas Bedira.

Sekretaris DPM Fisip Uncen, Riko Pekei, yang mewakili perwakilan mahasiswa dari sembilan fakultas, menambahkan bahwa aksi ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter mahasiswa.

“Kami ingin membentuk mahasiswa yang peka, tanggap, dan berani bertindak ketika masyarakat membutuhkan. Bantuan dari rekan-rekan mahasiswa adalah wujud kasih dan kepedulian yang nyata,” katanya.

Ketua BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Uncen, Juni Kobogau, berharap gerakan ini bisa menginspirasi kampus-kampus lain di Papua.

“Ini baru permulaan. Ke depan, kami ingin membangun gerakan kemanusiaan yang lebih luas dan sistematis di Tanah Papua. Terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat dari Jayapura, Keerom, hingga Sentani yang turut peduli,” ujarnya.

Juni juga menekankan bahwa nilai bantuan tidak dilihat dari besarannya, melainkan dari semangat yang mendasarinya.

“Kami berharap saudara-saudari kita di Wamena menerima ini sebagai bentuk kasih dari kami. Jangan lihat besar kecilnya bantuan, tapi lihat semangat kami untuk berdiri bersama,” tutupnya.

Kabesma Uncen menyatakan komitmennya untuk terus menggalang aksi solidaritas secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi situasi darurat kemanusiaan di Tanah Papua yang memerlukan kehadiran aktif mahasiswa. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

5 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

6 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

8 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

9 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

9 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

10 jam ago