NABIRE, TOMEI.ID | Komunitas Angkatan 2019 secara resmi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pengangkatan Marius Kayame sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Paniai untuk masa jabatan 2025–2029.
Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah penting dalam keterlibatan generasi muda Papua, khususnya melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus) yang memberikan ruang representatif bagi anak muda dalam sistem pemerintahan daerah.
baca juga : Sertijab Kepala Distrik Paniai Barat, Yan Pigai Serahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan kepada Yosian Pigome
Marius Kayame tercatat sebagai salah satu anggota DPRK termuda di wilayah Provinsi Papua Tengah. Pengangkatannya melalui jalur afirmatif Otsus bukan hanya bentuk pengakuan terhadap kapasitasnya sebagai pemuda potensial, juga sebagai simbol pergeseran paradigma kepemimpinan di Papua: dari dominasi senioritas menuju kolaborasi lintas generasi yang inklusif dan partisipatif.
Dalam pernyataan terbuka usai pengangkatannya, Marius Kayame mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang sungguh-sungguh bekerja demi masyarakat Paniai. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Paniai, Yampit, yang selama ini konsisten membuka ruang dan peluang kepemimpinan bagi generasi muda.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan, kepada keluarga besar, serta kepada Bapak Bupati Yampit atas kepercayaan dan dorongan politik yang luar biasa. Ini bukan hanya kemenangan saya, tetapi ini adalah amanah seluruh anak muda Paniai yang ingin melihat perubahan nyata di tanah ini,” ungkap Marius Kayame, Sabtu, (12/7/2025).
Menariknya, baik Marius Kayame maupun Bupati Yampit saat ini merupakan dua pemimpin daerah termuda yang akan memegang peran strategis di Paniai dalam lima tahun ke depan. Hal ini mereka menciptakan harapan besar di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap lahirnya model kepemimpinan baru yang energik, progresif, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Komunitas Angkatan 2019 menilai, kehadiran Marius di DPRK merupakan langkah maju dalam mewujudkan demokrasi partisipatif yang inklusif di Papua, di mana suara dan gagasan pemuda tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi pusat pengambilan keputusan.
“Kami dari Komunitas Angkatan 2019 merasa sangat bangga dan terinspirasi. Pengangkatan teman kita, Saudara Marius Kayame adalah bukti bahwa pemuda Papua tidak hanya bisa bersuara, tetapi juga bisa memimpin. Kami percaya, Saudara Marius akan mampu menyuarakan dan mewujudkan aspirasi rakyat Paniai, serta membawa perubahan yang berpihak pada pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial,” ujar tua edan, salah satu perwakilan komunitas dalam siaran pers yang diterima awak media ini, Sabtu, (12/7/2025).
Lebih dari itu, semangat kolaborasi antara Bupati Yampit dan anggota DPRK termuda ini diharapkan menjadi energi positif yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, hingga pemajuan hak-hak dasar masyarakat adat.
Pengangkatan ini menjadi bukti nyata bahwa Otonomi Khusus Papua, ketika dijalankan secara tepat dan partisipatif, dapat menghadirkan kader-kader lokal yang memiliki kapasitas serta integritas dalam membangun daerahnya sendiri.
Selamat kepada Bapak Marius Kayame dan Bapak Bupati Yampit atas kepercayaan rakyat dan tanggung jawab yang diemban. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan hati yang tulus, pikiran yang terbuka, dan tindakan nyata demi masa depan Kabupaten Paniai yang lebih baik. [*].