Berita

Melalui Risetnya! Albert Nawipa Harumkan Nama Papua di GenIUS Research Expo 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Albert Louis Awitaka Nawipa, salah seorang siswa Sekolah GenIUS dari Kabupaten Paniai, Papua Tengah mengharumkan nama Papua dengan membawa inovasi yang menginspirasi lewat riset di bidang ekonomi berbahasa Inggris berjudul “Analysis of the Multiplier Effect of Investment and Government Spending in Papua.”

Dalam presentasi riset pada acara penutup ajang GenIUS Research Expo di Ballroom Sekolah GenIUS, Tangerang, Jumat, 20 Juni 2025, ratusan peserta dan sejumlah kepala daerah yang hadir tampak terkagum-kagum dengan pemaparan Albert dengan menggunakan Bahasa Inggris yang sangat fasih.

Dengan riset ini, Albert tidak hanya menyajikan data tapi menawarkan solusi nyata yang dapat mengatasi tantangan ekonomi Papua. Ia menunjukkan bagaimana investasi dan belanja pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana peluang ekonomi bisa terbuka lebar bagi masyarakat Papua, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat daya saing daerah. Karya ini menjadi simbol harapan bagi Papua untuk tumbuh mandiri dan berkelanjutan, membuktikan bahwa ide-ide anak timur dapat membawa perubahan besar bagi daerah dan bangsa.

Albert adalah salah satu dari beberapa nominator periset dalam ajang ini. Lebih dari 100 karya riset dalam bidang natural science, social science dan Economic dipamerkan dalam ajang GenIUS Research Expo yang digelar selama 16-20 Juni 2025.

Semua riset sangat menyentuh isu-isu penting seperti pendidikan, gizi buruk, kearifan lokal, hingga obat herbal dari kekayaan hayati Nusantara. Ini bukan sekadar pameran, tapi panggung tempat mereka bersuara, berkarya, dan menyatakan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan.

Lain lagi dengan Rossy Putri Boruthnaban dari Kabupaten Manokwari Selatan dan Alin Alomina Tandora Wosiri dari Kepulauan Tanimbar, yang juga telah membuka pintu masa depan pangan sehat Indonesia melalui riset inovatif mereka dengan judul “Pemanfaatan Ubi Jalar dan Tepung Sagu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Mie Tinggi Serat (Mie Sabi)”.

Di tengah tingginya konsumsi mie yang selama ini kurang menyehatkan, Mie Sabi hadir sebagai solusi revolusioner untuk memperbaiki pola makan seluruh masyarakat Indonesia dan menjadi langkah nyata meningkatkan potensi hayati terutama di papua.

Lain lagi dengan Gizka Maatita, siswi Sekolah GenIUS asal Kota Ambon, membuktikan sebaliknya lewat riset bertema “Daun Meranti Merah (Shorea leprosula) sebagai Salep dalam Mengurangi Gejala Psoriasis.” Berangkat dari keresahannya melihat para nelayan di daerahnya menderita psoriasis, ia menggali potensi kekayaan hayati lokal daun meranti merah dan menghadirkannya dalam bentuk solusi nyata.

Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH yang hadir pada kegiatan itu sangat mengapresiasi para periset muda yang inspiratif. Sebagai sosok ayah yang dengan penuh cinta datang menyaksikan sendiri potensi gemilang generasi muda Papua.

Dalam sesi Talk Show Interaktif, Meki Nawipa tampil membumi dan menyentuh hati, ia membagikan kisah perjalanan hidupnya yang sarat perjuangan. Di tengah kisahnya yang menyentuh, satu hal ia tekankan dengan kuat: “Takut akan Tuhan” menjadi fondasi utama dari setiap langkah dan keberhasilan yang ia raih.

Kisah yang sederhana namun penuh makna ini berhasil membakar semangat para siswa, untuk tidak takut memiliki mimpi, terutama bagi mereka yang mau berjuang, bersyukur, dan berpegang teguh pada nilai-nilai hidup.

Gubernur Meki Nawipa bukan hanya memberi motivasi, tapi juga menanamkan keyakinan bahwa masa depan Papua ada di tangan anak-anak muda yang berani bermimpi dan bertindak, serta semangat dalam meraih peluang terutama pendidikan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

6 jam ago

Ratusan Siswa SMP Geruduk Kantor Bupati Deiyai, Tolak Kepala Sekolah Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Ratusan siswa SMP YPPK Waghete memadati halaman Kantor Bupati Deiyai, menuntut agar…

6 jam ago

Puncak Jaya Kawal Koperasi Desa Merah Putih, Wabup: Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa…

6 jam ago

Wabup Deiyai Sindir DPRD yang Absen Apel: “Ganjil, Masa Wakil Rakyat Tak Pernah Muncul?”

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…

8 jam ago

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

9 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

9 jam ago