Berita

Misoi Wanimbo Pimpin PSI Tolikara: Simbol Kebangkitan Politik Anak Muda Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Generasi muda Papua kembali menorehkan sejarah baru di panggung politik. Misoi G. Wanimbo, pemuda berusia 23 tahun asal Kabupaten Tolikara, resmi dilantik sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Tolikara periode 2025–2030.

Kehadirannya tak sekadar menandai regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan politik anak muda Papua yang kian percaya diri mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah.

Lahir di Kalarin, Distrik Gundagi, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, pada 6 Maret 2002, Misoi dikenal sebagai figur muda yang berkarakter, cerdas, dan konsisten memperjuangkan keterlibatan generasi muda dalam politik. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Gatini (2009–2014), melanjutkan ke SMP Negeri Gatini (2014–2017), dan SMA YPPGI Wamena (2017–2020). Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Papua, jurusan Psikologi, dan telah memasuki semester IX.

Selain berprestasi di bidang akademik, Misoi aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan. Ia pernah menjabat Sekretaris Umum Korwil Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Tolikara (HMPT) Kota Studi Jayapura periode 2021–2023, dan kini dipercaya sebagai Ketua Umum HMPT periode 2023–2025. Pengalaman tersebut membentuk watak kepemimpinannya dan memperluas jejaring di kalangan mahasiswa serta pemuda lintas kabupaten di Papua.

Dalam keterangannya kepada tomei.id, Selasa (14/10/2025), Misoi menyampaikan bahwa keputusannya menerima mandat memimpin PSI Tolikara bukanlah langkah instan.

“Partisipasi anak muda dalam politik adalah kunci keberlanjutan demokrasi. Kita butuh generasi yang paham politik dan siap membawa perubahan,” ujarnya.

Menurutnya, masih banyak anak muda Papua yang menghadapi hambatan dalam berpolitik, mulai dari minimnya pendidikan politik hingga sikap apatis terhadap partai. Karena itu, Misoi berkomitmen menjadikan PSI Tolikara sebagai ruang belajar politik yang terbuka, inklusif, dan berorientasi pada pembinaan generasi muda.

Ia menilai nilai-nilai perjuangan PSI sejalan dengan idealismenya sebagai aktivis muda. Bagi Misoi, PSI adalah partai yang progresif, transparan, dan berpihak pada anak muda, dengan visi membangun Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat.

Ke depan, Misoi menetapkan tiga misi utama PSI Tolikara yang menjadi arah kerja kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Pertama, membangun kekuatan politik nasional yang ideologis dan terorganisir, agar partai tidak hanya hadir saat momentum elektoral, tetapi benar-benar menjadi wadah perjuangan rakyat di tingkat akar rumput. Kedua, melanjutkan agenda reformasi dan demokratisasi dengan semangat solidaritas, guna memastikan politik tetap berpihak pada nilai keadilan sosial, keterbukaan, dan kemanusiaan.

Ketiga, memberi ruang bagi anak muda untuk tampil melalui pendidikan politik dan kolaborasi lintas sektor. Misoi menegaskan, keterlibatan generasi muda tidak boleh berhenti di wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui pembinaan kader, dialog publik, serta sinergi dengan komunitas, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan di Tolikara.

“PSI Tolikara harus menjadi rumah bersama bagi anak muda yang ingin belajar, berjuang, dan berkontribusi untuk perubahan. Kami tidak ingin politik hanya dimonopoli oleh mereka yang sudah lama berkuasa. Saatnya anak muda tampil dengan gagasan dan kerja nyata,” tegasnya.

Meski pada Pemilu 2024 PSI Tolikara belum berhasil memperoleh kursi legislatif, Misoi tetap optimistis menatap Pileg 2029.

“Kami siap menjadi jembatan bagi anak muda Tolikara untuk membawa PSI punya kursi di 2029. Dengan semangat yang hangat, kolaboratif, dan energik, kami akan bekerja nyata,” ujarnya penuh keyakinan.

Dengan kiprahnya, Misoi G. Wanimbo tidak hanya menjadi ketua partai termuda di Tanah Papua, tetapi juga simbol arah baru politik yang lahir dari semangat muda Papua, politik yang bersih, terbuka, dan berorientasi pada masa depan. Di pundaknya, tersemat harapan akan lahirnya generasi baru pemimpin yang berpikir jernih, bekerja tulus, dan berjuang untuk kemajuan rakyat dan tanah kelahirannya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Datang Damai, Pulang Dibubarkan: Aksi Mahasiswa Papua di Jayapura Diserbu Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi damai menolak militerisasi dan investasi besar-besaran di Tanah Papua yang digelar…

1 jam ago

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Sinergi Lintas Sektor Tekan Stunting, Optimalkan Sistem Monitoring Bangda

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam percepatan penurunan…

2 jam ago

Penggagas Noken Dunia Desak Pemkab Deiyai Jaga Hutan dan Bangun Wisata Rohani Berbasis Kearifan Lokal

DEIYAI, TOMEI.ID | Tokoh pelestari budaya Papua, Titus Pekei, yang berjasa mengantar noken diakui sebagai…

2 jam ago

TPNPB Akui Serangan di Teluk Bintuni: Tantang TNI, Ancam Perang Sampai Papua Merdeka

NABIRE, TOMEI.ID | Situasi keamanan di Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali memanas. Tentara Pembebasan Nasional…

3 jam ago

Gubernur Papua Tengah Harap DDI Jadi Pilar Dakwah yang Mencerahkan dan Menyatukan Umat

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan,…

3 jam ago

Wakil Bupati Mus Kogoya Pastikan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mulia Berjalan Optimal

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar…

3 jam ago