Berita

Nancy Raweyai Dukung Festival Budaya Pelajar Jadi Agenda Berkelanjutan

NABIRE, TOMEI.ID | Festival Budaya Pelajar tingkat Provinsi Papua Tengah mendapat apresiasi tinggi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah, Komisi V.

Kegiatan yang melibatkan pelajar dari delapan kabupaten se-Papua Tengah ini dinilai menjadi ruang strategis dalam membangun kebersamaan, memperkuat wawasan kebudayaan, serta melestarikan kekayaan budaya daerah.

Anggota DPR Papua Tengah, Nancy Raweyai menyampaikan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah yang telah menggagas dan menyelenggarakan festival ini. Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan langkah awal yang kuat untuk mempererat identitas budaya masyarakat Papua Tengah, sekaligus memperkenalkan keanekaragaman budaya kepada generasi muda.

“Pelajar dan budaya adalah kombinasi luar biasa. Kami sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah membuka ruang ini. Ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga menumbuhkan kebersamaan dan kesadaran budaya di antara generasi muda,” ungkapnya.

Ia juga merespons positif sambutan Gubernur Papua Tengah yang menekankan pentingnya persatuan antara wilayah pesisir dan pegunungan. Menurut Raweyai, festival budaya seperti ini mampu menjembatani perbedaan dan menampilkan kekayaan budaya dari seluruh pelosok provinsi.

“Melalui festival ini, kita bisa melihat sendiri betapa kayanya Papua Tengah. Ini momentum yang luar biasa untuk generasi muda mengapresiasi sekaligus melakukan preservasi budaya,” lanjutnya.

Nancy Raweyai berharap festival ini tidak berhenti sebagai kegiatan tahunan seremonial, tetapi berlanjut dalam bentuk program-program berkelanjutan yang dapat memperkuat identitas dan karakter generasi muda Papua Tengah.

“Kalau ini hanya satu kali, tentu dampaknya terbatas. Saya percaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah punya rencana lanjutan, dan kami dari DPR Papua Tengah siap mendukung penuh,” tutupnya.

Festival Budaya Pelajar ini menjadi yang pertama kali digelar di tingkat provinsi sejak Papua Tengah dimekarkan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian adat, musik tradisional, serta pameran karya siswa yang merepresentasikan kearifan lokal dari masing-masing kabupaten. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Komarudin Watubun Buka Alasan Nabire Jadi Ibu Kota Papua Tengah: Lindungi Hak Adat dan Akses Rakyat

NABIRE, TOMEI.ID | Keputusan penetapan Nabire sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah yang sempat memicu…

8 jam ago

Menang 2-0, Rahmad Darmawan: Ini Kado Natal Mutiara Hitam untuk Tanah Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura sukses mengamankan kemenangan krusial atas Persela Lamongan dengan skor 2-0…

8 jam ago

Kalahkan Persela 2-0, Mutiara Hitam Persembahkan Kado Natal untuk Tanah Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura akhirnya mempersembahkan kado Natal bagi masyarakat dan Tanah Papua setelah…

9 jam ago

Sejarah Baru, Gubernur Meki Nawipa Letakkan Batu Pertama Pembangunan Perkantoran dan 3 Tower di Puspem Karadiri II

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi menandai babak baru pembangunan daerah…

15 jam ago

Persipura Incar Kado Natal untuk Papua, Takuya Matsunaga: Wajib Tiga Poin Lawan Persela!

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membidik kemenangan mutlak saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan pekan…

1 hari ago

Refleksi Pemuda GIDI: Inkoherensi antara Tema Natal 2025 dan Realitas Obyektif Umat GIDI

Oleh: Renold Dapla Pengantar Jujur: "Saya pemuda Gereja Injili Indonesia (GIDI) Tulen". Saya lahir dan…

1 hari ago