Berita

Panitia Perayaan 132 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua Resmi Terbentuk di Fakfak

FAKFAK, TOMEI.ID | Le Cocq Foundation, lembaga yang selama ini mengelola dan mengembangkan situs wisata religi misi Katolik di Tanah Papua, secara resmi membentuk panitia perayaan 132 tahun Misi Katolik di Tanah Papua tahun 2026.

Pembentukan panitia ini berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Pastoran Paroki St. Yosep Fakfak, Papua Barat, sebagai bagian dari persiapan menuju perayaan iman bersejarah yang akan disatukan dengan syukuran episkopal Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA.

Ketua Le Cocq Foundation, Yanuarius Kery Meak, menjelaskan bahwa pembentukan panitia ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memastikan seluruh proses perayaan berjalan terencana dan partisipatif.

“Momentum 132 tahun misi Katolik bukan hanya peringatan sejarah, tetapi juga panggilan untuk memperkuat iman, persaudaraan, dan solidaritas antarumat Katolik di seluruh Tanah Papua,” ujarnya.

Dalam susunan panitia, Freddy Warpopor dipercaya sebagai Ketua, Yustus Mendopma sebagai Wakil Ketua, Ferdinand Nauw sebagai Sekretaris, dan Waldine Meak sebagai Bendahara.

Sementara itu, seksi-seksi pendukung akan melibatkan paroki dan stasi di seluruh Tim Pastoral Wilayah (TPW) Fakfak, serta perwakilan dari enam provinsi dan lima keuskupan regio Papua yang akan ditetapkan dalam waktu dekat.

Perayaan akbar ini dijadwalkan berlangsung pada 18–22 Mei 2026 di Pulau Misi, Warhiranggah (Bonyom), Fakfak, Papua Barat. Rangkaian kegiatan akan diisi dengan seminar sehari, perlombaan rohani, tahbisan diakonat, misa syukur, serta agenda budaya dan pastoral yang melibatkan ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah Papua.

Le Cocq Foundation menegaskan bahwa keberhasilan perayaan ini membutuhkan kolaborasi lintas keuskupan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di Tanah Papua.

“Kami berharap perayaan iman ini menjadi simbol persatuan Katolik di Papua, serta momentum memperkuat kontribusi Gereja terhadap pembangunan manusia seutuhnya,” tambah Grace Renwarin, Sekretaris Le Cocq Foundation.

Partisipasi umat dari Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Jayapura, Keuskupan Manokwari-Sorong, Keuskupan Agats, dan Keuskupan Timika akan menjadi pilar utama dalam menyukseskan perayaan ini. Panitia juga membuka ruang bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan tersebut, baik secara moral, material, maupun spiritual.

Perayaan 132 tahun Misi Katolik di Tanah Papua bukan sekadar mengenang jejak sejarah pewartaan iman, tetapi juga meneguhkan semangat evangelisasi di bumi Cenderawasih yang telah diterangi oleh misi Katolik sejak tahun 1894. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

2 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

2 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

2 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

2 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

3 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago