Berita

Papua Football Academy Cetak Sejarah Emas di Barati Cup 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Papua Football Academy (PFA) menorehkan prestasi gemilang dalam kancah sepak bola usia muda nasional dengan menjuarai Barati Cup International East Java 2025.

Bertanding di partai final yang berlangsung di Stadion Gelora Sepuluh November, Surabaya, pada Minggu (20/4), PFA sukses mengalahkan Palembang FC dengan skor tipis 1-0.

Mengusung semangat “Langkah kaki dari Timur untuk kejayaan Indonesia,” kemenangan ini menjadi penegas kiprah luar biasa PFA sepanjang turnamen. Bukan sekadar soal kemenangan, tetapi juga pembuktian bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras mampu menghasilkan prestasi membanggakan.

Sejak fase grup hingga final, skuad muda asal Papua tampil konsisten dan matang. Mereka menunjukkan ketangguhan teknis, kekuatan fisik, serta mentalitas kompetitif yang luar biasa, mencerminkan keberhasilan program pembinaan jangka panjang yang diterapkan akademi tersebut.

Barati Cup International East Java dikenal luas sebagai ajang kompetitif bergengsi bagi akademi-akademi terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam atmosfer yang kompetitif, Papua Football Academy tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi tampil dominan, memperlihatkan kualitas permainan yang menyeluruh.

Papua Football Academy berdiri pada tahun 2019 atas inisiatif PT Freeport Indonesia dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Berlokasi di Timika, akademi ini menjadi pusat pembinaan talenta muda Papua dengan pendekatan profesional dan kurikulum berstandar internasional.

Dengan fasilitas modern dan program pelatihan yang terstruktur, PFA tidak hanya mencetak pesepak bola berbakat, tetapi juga membentuk karakter kuat bagi para pemainnya. Akademi ini menjadi bukti bahwa potensi luar biasa anak-anak Papua dapat berkembang maksimal jika diberi ruang dan pembinaan yang tepat.

Kemenangan di Surabaya bukan semata-mata tentang membawa pulang gelar juara. Ini adalah wujud nyata dari harapan dan keyakinan bahwa Papua mampu tampil sebagai kekuatan baru dalam sepak bola nasional. PFA hadir bukan hanya membawa nama Papua, tetapi juga mimpi besar untuk Indonesia.

Papua Football Academy kini pulang membawa trofi, harapan, dan kebanggaan. Mereka telah membuktikan bahwa masa depan sepak bola Indonesia bisa tumbuh gemilang dari Timur Nusantara. (*)

Redaksi Tomei

Recent Posts

Menimbang Plus-Minus Pemekaran Mapia Raya

Oleh : Felix Semu Pengantar Akhir- akhr ini, terjadi berbagai macam adu argument antara mahasiswa,…

3 jam ago

Bupati Mesak Sebut Audit RSUD Nabire untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Nakes

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Nabire menegaskan komitmennya dalam membenahi manajemen dan pelayanan Rumah Sakit…

3 jam ago

Bupati Nabire Kukuhkan Ny. Mince Mesak Magai sebagai Ketua TP PKK Masa Bakti 2025–2030

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Nabire secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Tim Penggerak Pemberdayaan dan…

6 jam ago

Solidaritas Yahukimo Tegas Tolak Pemekaran Calon DOB

JAYAPURA, TOMEI.ID | Mahasiswa Yahukimo yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Penolakan Pemekaran Calon Daerah Otonom…

12 jam ago

BREAKING NEWS: 20 Narapidana Kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Sebanyak 20 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nabire dilaporkan melarikan diri melalui…

13 jam ago

Bupati Paniai: Lima Tahun Saya Pimpin, Olahraga Paniai Harus Bangkit

PANIAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan dunia…

14 jam ago