TIMIKA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi melepas 370 kontingen dari Provinsi Papua Tengah untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pelepasan kontingen berlangsung penuh semangat di Gedung Eme Neme Yaware, Timika, pada Selasa (22/7/2025), dihadiri oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, ratusan peserta, serta tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat.
baca juga : Hadiri di HUT Pemuda GIDI 2025, Deinas Geley Seruhkan Pertobatan
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan bahwa keikutsertaan Papua Tengah dalam FORNAS bukan sekadar partisipasi, tetapi bentuk nyata eksistensi provinsi muda ini di level nasional. Ia menegaskan bahwa Papua Tengah merupakan pusat kehidupan Tanah Papua.
“Kalau Papua tidak ada, pasti dong mati. Karena kehidupan datang dari jantung. Dan jantung itu ada di Papua Tengah,” tegasnya di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan.
Gubernur Nawipa mengapresiasi besarnya jumlah kontingen yang diberangkatkan mencapai 370 orang yang disebutnya sebagai salah satu jumlah tertinggi dari seluruh provinsi peserta FORNAS tahun ini.
baca juga : Disdikbud Papua Tengah Dorong Kolaborasi Dinas Kabupaten Bangun Pendidikan Berkualitas
“Artinya bahwa kita sudah gunakan seluruh sumber daya yang kita punya. Pemerintah hadir untuk bersama-sama membangun negeri ini ke depan,” ujarnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada panitia pelaksana dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan keberangkatan kontingen. Menurutnya, dukungan pemerintah hadir bukan karena banyaknya pertemuan, tetapi karena adanya itikad baik dan manfaat kegiatan bagi masyarakat.
“Saya ketemu panitia hanya sekali, tapi kalau itu bagus dan untuk masyarakat, kita dukung,” tandasnya.
baca juga : Bupati Dogiyai Tunjuk Sebastianus Pugiye Sebagai Plt Kepala Distrik Mapia Tengah
Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) merupakan ajang dua tahunan yang mempertemukan pelaku olahraga masyarakat dari seluruh Indonesia. Keikutsertaan Papua Tengah menjadi momentum strategis untuk menunjukkan potensi sumber daya manusia dan semangat sportivitas dari wilayah tengah Tanah Papua. [*].
