Berita

Pasca Pemilu, Pemkab Puncak Jaya Fokus Pulihkan Stabilitas Sosial dan Infrastruktur Dasar

PUNCAK JAYA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan fokus pembangunan daerah pasca-pemilu pada pemulihan stabilitas sosial dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, dalam Rapat Kerja Gubernur Papua Tengah bersama delapan kepala daerah se-wilayah provinsi, Kamis (25/9/2025), di Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya.

Sejak dilantik pada 17 Juni 2025, Pemerintahan Yuni Wonda menghadapi sejumlah tantangan multidimensi. Selain dampak sosial-politik dari kontestasi pemilihan kepala daerah, Puncak Jaya juga bergulat dengan minimnya infrastruktur serta akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan air bersih.

“Stabilitas sosial adalah prasyarat mutlak bagi pembangunan. Tanpa itu, investasi, layanan publik, dan pertumbuhan ekonomi tidak mungkin bergerak,” tegas Yuni dalam laporannya.

Meski menghadapi tekanan berat, Pemkab Puncak Jaya mencatat sejumlah capaian penting. Salah satu yang menonjol adalah keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan daerah, yang dinilai sebagai indikator kuat terhadap tata kelola fiskal yang akuntabel.

Di sektor pendidikan, pemerintah mulai menggulirkan program sekolah sehari penuh serta merekrut tenaga pengajar baru untuk mengatasi ketimpangan distribusi guru di wilayah pedalaman. Di sisi kesehatan, program imunisasi, penanganan stunting, dan peningkatan layanan Puskesmas terus diakselerasi, terutama di distrik-distrik yang sebelumnya terisolasi.

Namun demikian, Bupati Yuni tak menutup mata terhadap sejumlah pekerjaan rumah yang masih mengemuka. Konflik pasca-pemilu memicu kerusakan infrastruktur vital, terutama akses jalan dan fasilitas umum. Distribusi tenaga pendidik dan tenaga medis pun masih jauh dari merata, menghambat pelayanan publik di daerah terpencil.

Menjawab tantangan yang masih membayangi, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menetapkan tiga agenda prioritas untuk sisa tahun anggaran.

Pertama, penguatan stabilitas sosial melalui upaya rekonsiliasi antar-kelompok dan pendekatan persuasif kepada masyarakat pasca-pemilu.

Kedua, percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang mencakup penyediaan akses air bersih, listrik desa, dan konektivitas internet.

Ketiga, peningkatan ekonomi lokal dengan mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah, seperti hasil bumi dan peternakan rakyat.

Yuni juga menggarisbawahi pentingnya dukungan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya dalam mendukung program pendidikan dan pemerataan pembangunan antardistrik.

“Kami butuh sinergi yang nyata antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat. Dengan langkah strategis dan gotong royong semua pihak, kami percaya Puncak Jaya bisa bangkit, maju, dan menyejahterakan rakyatnya,” pungkas Yuni. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Mulia, Kota Sejuk di Pegunungan yang Menjadi Simbol Harmoni Papua

PUNCAK JAYA, TOMEI.ID | Di antara deretan pegunungan yang diselimuti kabut tebal, berdiri sebuah kota…

20 jam ago

Kejurnas Motoprix Seri II Resmi Dibuka, Gubernur Papua Tengah Dorong Revitalisasi Otomotif

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix…

24 jam ago

Tindakan Manusia Melampaui Rencana Allah

Oleh: Doganak Lewi Pabika Manusia adalah bungsu dari segala ciptaan Tuhan (bdk. Kej. 1: 26).…

2 hari ago

Kepala Kampung Kegata Wujudkan Komitmen Pendidikan, Salurkan Dana Signifikan untuk Pelajar dan Mahasiswa

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kepala Kampung Kegata, Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Meki Kegou, menegaskan komitmennya pada…

2 hari ago

Gedung Gereja Kingmi Kalvari Bomou II Diresmikan, Jadi Pusat Iman dan Kebersamaan di Deiyai

DEIYAI, TOMEI.ID | Jemaat Kingmi Kalvari Bomou II di Kabupaten Deiyai merayakan momen bersejarah dengan…

2 hari ago

47 Desa di Dogiyai Terima Alokasi Dana Desa 2025 Lebih dari Rp1 Miliar

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada tahun anggaran 2025 menerima kucuran dana desa…

2 hari ago