Politik

Peduli Demokrasi Paniai Desak KPU Segera Selesai Pleno Hari ini

tomei.id | Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan peduli demokrasi Kabupaten Paniai mendatangi RRI Nabire. Diketahui RRI Nabire sebagai pusat pelaksanaan rapat pleno Pilgub Provinsi Papua Tengah.

Pantauan media ini, kelompok masyarakat Paniai itu nampak memenuhi kawasan depan RRI Nabire sejak pukul 10.30 WIT untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada KPU dan Bawaslu Papua Tengah.

Koordinator aksi, Alexander Gobai dalam orasinya mendesak kepada KPU Kabupaten Paniai agar segera menyelesaikan pleno tingkat Kabupaten hari ini.

“Kita mau pleno tingkat KPU Kabupaten selesai hari ini,”desak Gobai kepada KPU.

Kinerja KPU Paniai dinilai keluar dari jalur aturan PKPU karena terindikasi tengah memihak kepada Paslon bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur tertentu sehingga mengakibatkan terjadinya penundaan pleno.

“Penyelenggaraan, aparat keamanan TNI-Polri harus perhatikan saat pleno, ada orang-orang pengacau yang akan masuk segera keluarkan dari ruangan tempat pleno karena mereka adalah tim pemenangan yang diseting oleh KPU Paniai,”pinta Alex.

Agar potensi konflik ditengah masyarakat dapat terhindarkan, Gobai mendesak kepada KPU Provinsi untuk segera mengambil tindakan terukur agar pleno Kabupaten Paniai dapat diselesaikan hari ini.

“Kami tidak mau masyarakat jadi korban. Kami minta KPU segera selesaikan pleno hari ini,”tegasnya.

Gobai dalam orasinya menyebutkan, sekitar 9 distrik yang tersebar di Kabupaten Paniai belum melaksanakan pleno. Menurut Gobai, hal ini sebagai skanerio KPU memenangkan Paslon tertentu dalam Pilkada Paniai.

Mengantisipasi potensi kerusuhan menjelang rapat pleno, ratusan personil TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi damai tersebut.

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

2 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

5 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

6 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

6 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

7 jam ago