Berita

Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Pelosok Nabire Minim, Bupati : Guru dan Tenaga Kesehatan Pemalas Masuk Kantor

tomei.id  | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Provinsi Papua Tengah menyatakan komitmennya untuk serius memperhatikan pelayanan pada sektor pendidikan dan kesehatan. 

Namun pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjadi ditengah masyarakat jauh lebih berbeda dengan harapan pemerintah.

Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan, sektor pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah pelosok terjauh sangat minim. Hal itu menurut bupati, karena tenaga guru dan kesehatan yang ditugaskan sangat pemalas masuk kantor atau berada ditempat tugas.

Selain itu, lanjut Mesak, pelayanan masyarakat di tingkat distrik terjadi karena para kepala distrik dan staf tidak berada ditempat tugas.

“Saya jalan mulai dari Distrik Wapoga, Teluk Umar, Dipa dan Menou justru para kepala distrik ini sangat pemalas sekali ke Kaktor atau ke tempat tugas. Apalagi tenaga guru dan medis,”kata Bupati Nabire, Mesak Magai di Kota Nabire, Senin (6/1/2024).

Baca Juga | Pimpin Apel Pagi Gabungan 2025, Bupati Mesak Magai Soroti ASN Soal Kebersihan Kantor 

Mesak mengakui bahwa masyarakat di wilayah perpencil sangat mengeluh terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan.

“Oleh karena itu, hari ini saya memerintah kepala BKPSDM, dinas kesehatan dan pendidikan untuk ambil data semua guru dan tenaga medis. Yang sudah tua kasih pindahkan ke kota untuk persiapan masa tua,”minta Mesak.

Namun tenaga pendidikan dan kesehatan yang muda baru diangkat melalui P3KK dan K2 segera memindahkan tempat tugas di daerah-daerah pelosok.

“Yang masih muda pindah didaerah pelosok disana, mereka bertugas disana karena kita masih ketinggalan pendidikan dan kesehatan di daerah-daerah terpencil,”katanya.

Untuk masalah tempat tinggal, tambah Mesak, kepala sekolah atau kepala Puskesmas setempat wajib melaporkan kepada kepala dinas terkait soal kebutuhan guru dan tenaga kesehatan.

“Kalau soal kebutuhan guru dan tenaga kesehatan harus laporkan kepada kepala dinas,”pungkasnya. (*).

Redaksi Tomei

Recent Posts

PS Sific Sukses Tumbangkan Aibore FC, Tiket Melaju Ke Final Badai Cartenz Cup

NABIRE, TOMEI.ID | Tim Persatuan Sepakbola Sific (PS Sific) sukses mengalahkan Aibore FC pada laga…

6 jam ago

Gubernur Meki Nawipa Tunjuk Otis Money Sebagai Kepala Satpol PP Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Penjabat Sekertaris Daerah Papua Tengah, Silwanus Sumule, mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki…

6 jam ago

Tendangan Veron Bawa Cartenz FC Menuju Grand Final Badai Cartenz Cup V

NABIRE. TOMEI.ID | Klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Puncak, Cartenz FC meraih satu tiket menuju babak…

8 jam ago

2 Perusahaan Kelapa Sawit di Papua Tengah Bakal Dicabut IUP

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah telah menerima dokumen evaluasi perijinan perkebunan kelapa…

11 jam ago

Lomba Kompetensi Siswa Papua Tengah 2025, Bukti Komitmen Pendidikan Vokasi Inklusif

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan resmi menggelar Lomba Kompetensi…

1 hari ago

Guru dan Pengawas SD-SMP di Nabire Ikut Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Sebanyak 40 guru dan pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama…

1 hari ago