Berita

Pemerintah Diminta Berikan Pendidikan Gratis Bukan Makan Siang Gratis

tomei.id | Kelompok pelajar yang mengatasnamakan Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) se-Provinsi Papua Tengah menyatakan menolak dengan program Makan Siang Gratis oleh Presiden Prabowo Subianto-Gubran Rakabuming Raka.

Pernyataan ini disampaikan Ketua SPWP, Ananias Douw kepada tomei, Rabu (22/1/2025). 

BACA JUGA : SMA YPPK Adhi Luhur Nabire Gelar Rekoleksi Dengan Thema “Melangkah Dengan Harapan”.

Menurutnya, program Makan Siang Gratis (MSG) tidak memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pelajar Orang Asli Papua (OAP). 

“Kami menolak program makan siang gratis karena kami punya alam Papua kaya. Kami tidak akan lapar,”kata Douw.

Mayoritas anak umur sekolah di Papua putus sekolah karena  uang SPP dan komite yang melonjak. Sehingga pemerintah diminta memberikan pendidikan gratis bagi pelajar OAP, bukan ditawarkan dengan makan siang gratis. 

“Banyak pelajar yang tidak tidak melanjutkan pendidikan karena uang komite yang tinggi. Maka, yang perlu diprioritaskan oleh pemerintah hari ini adalah pendidikan yang gratis,”tegasnya.

BACA JUGA : Banjir di Nabire, Warga Sebut Belum Ada Saluran Pembuangan Air yang Jelas

Ia mengkhawatirkan penerapan program tersebut di wilayah  Papua. Sebab  di Provinsi Papua Pegunungan, sejumlah anak Sekolah Dasar (SD) dikabarkan keracunan makanan setelah disantap.

Sebab itu, perintah daerah (Pemda) Provinsi Papua Tengah agar terlebih membicarakan manfaat program tersebut.

“Kami berharap anggaran untuk makan siang gratis dialihkan untuk membangun gedung sekolah gratis agar pelajar yang putus sekolah bisa melanjutkan sekolah,”pungkasnya.[*].

Redaksi Tomei

View Comments

Recent Posts

2 Perusahaan Kelapa Sawit di Papua Tengah Bakal Dicabut IUP

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah telah menerima dokumen evaluasi perijinan perkebunan kelapa…

1 jam ago

Lomba Kompetensi Siswa Papua Tengah 2025, Bukti Komitmen Pendidikan Vokasi Inklusif

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan resmi menggelar Lomba Kompetensi…

20 jam ago

Guru dan Pengawas SD-SMP di Nabire Ikut Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Sebanyak 40 guru dan pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama…

21 jam ago

KLHS RPJMD Tahun 2025-2029 : Pemkab Nabire Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan Konsultasi Publik…

1 hari ago

Genap Berusia 17 Tahun, Sekda Nenu Tabuni Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Kabupaten Puncak

ILAGA, TOMEI.ID | Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu, 21 Juni 2025 genap berusia 17…

3 hari ago

Lepas Siswa/i Angkatan X, Ini Pesan Haru Direktur Sekolah GenIUS

TANGERANG, TOMEI.ID | Sekolah GenIUS menggelar acara Pelepasan 77 Siswa-Siswi Angkatan X tahun ajaran 2024/2025…

3 hari ago