Pemkab Deiyai Tegaskan Komitmen Dukung Penegasan Batas Wilayah dengan Mimika

oleh -1161 Dilihat

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai melalui Asisten II Setda, Mesak Pakage, SE, mewakili Bupati Deiyai, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp650 juta untuk mendukung kegiatan ucapan syukur dan peletakan batu pertama batas wilayah antara Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika.

Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Pemkab Deiyai terhadap upaya penegasan batas wilayah antar kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

banner 728x90

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada 29 Oktober 2025 di Kampung Memowa, Distrik Memowa, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah. Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kampung Memowa dan masyarakat baru Waita yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung upaya pemerintah memperkuat batas wilayah secara administratif.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Deiyai Mesak Pakage menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperjelas batas wilayah serta memperkuat koordinasi pembangunan lintas kabupaten.

“Pemerintah Kabupaten Deiyai berkomitmen mendukung setiap langkah strategis yang mempertegas batas wilayah, karena hal ini menyangkut pelayanan publik, keamanan masyarakat, dan kepastian pembangunan. Kami berharap kerja sama ini terus berjalan baik antara Deiyai dan Mimika,” ujar Mesak Pakage.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan. Pemerintah Kabupaten Deiyai, kata Mesak, akan terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika serta Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar proses penataan batas wilayah berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Peletakan batu pertama ini menjadi simbol kerja sama dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika dalam menjaga keamanan, perdamaian, dan keharmonisan sosial di kawasan perbatasan.

Melalui langkah ini juga diharapkan memperkuat identitas wilayah serta mendorong pembangunan berkelanjutan di Papua Tengah. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.