Berita

Pemkab Dogiyai Perkuat Respons Bencana Daerah, Salurkan BLT dan Sembako untuk Piyaiye

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp100 juta dan empat pesawat muatan sembako kepada masyarakat Distrik Piyaiye yang terdampak banjir dan longsor.

Bantuan tersebut diserahkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Dogiyai terhadap warga di Kampung Apogomakiida, Tibaugi, dan sejumlah kampung lain, termasuk area sekitar Gereja GKII Antiokia di Kegata yang mengalami kerusakan akibat longsor beberapa waktu lalu.

Penyaluran bantuan tersebut turut dihadiri Kepala Distrik Piyaiye, Moses Magai, S.Pd.K, bersama jajaran staf BPBD Kabupaten Dogiyai yang secara langsung mendampingi proses pendistribusian bantuan di lokasi terdampak.

Kepala BPBD Dogiyai, Mathias Goo, S.IP, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa Pemkab Dogiyai terus melakukan langkah-langkah penanganan pascabencana secara masif di wilayah terdampak.

“Penyerahan bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab moral pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Kami tidak hanya menyalurkan bantuan di Piyaiye, tapi juga ke wilayah lain seperti Sukikai Selatan yang mengalami dampak serupa,” jelas Mathias Goo dalam keterangannya yang diterima tomei.id, Sabtu, (11/10/2025).

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus memantau kondisi lapangan dan menindaklanjuti hasil pendataan kerusakan rumah, jalan, serta fasilitas umum yang terdampak. Menurutnya, hasil pendataan tersebut akan menjadi dasar penggunaan dana tak terduga dalam proses pemulihan pascabencana.

“Data lapangan sudah kami kumpulkan. Nantinya, dana tak terduga akan digunakan untuk membantu warga memperbaiki fasilitas umum dan rumah ibadah yang rusak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mathias menegaskan bahwa BLT sebesar Rp100 juta yang diserahkan difokuskan untuk pembangunan talud penahan tanah di sekitar Gereja Antiokia Kegata agar tidak terjadi longsor susulan, sekaligus untuk memperkuat fasilitas umum yang terdampak.

“Uang tunai ini akan digunakan untuk memperbaiki aset umum, terutama gereja yang terdampak banjir dan longsor,” pungkasnya.

Pemkab Dogiyai berharap, bantuan tersebut dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Distrik Piyaiye untuk bangkit dan membangun kembali wilayah mereka secara mandiri dengan dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

IKAPPMME Perkuat Kapasitas Mahasiswa Ekadide Jayapura melalui Seminar dan Pelatihan

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa/i dan Masyarakat Ekadide (IKAPPMME) se-Jayapura menggelar seminar dan…

5 jam ago

Mahasiswa Nabire Desak Pemda Bangun Asrama Putri, Soroti Kondisi Tak Layak di Waena

JAYAPURA, TOMEI.ID | Mahasiswa asal Kabupaten Nabire di Kota Studi Jayapura mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

5 jam ago

TPNPB Pastikan Aparat TNI yang Tertembak di Sorong Raya Belum Dievakuasi, Siap Hadapi Serangan Balasan

SORONG RAYA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS…

5 jam ago

Baku Tembak di Teluk Bintuni, Warga Sipil Mengungsi: Aparat Diminta Pastikan Perlindungan Warga

BINTUNI, TOMEI.ID | Kontak senjata dilaporkan terjadi antara kelompok bersenjata dan aparat keamanan di wilayah…

5 jam ago

Festival Port Numbay Kayu Batu: Merajut Budaya dan Menggerakkan Ekonomi Kreatif Pesisir Jayapura

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pantai Bes G di Kampung Kayu Batu, Kota Jayapura, kembali menjadi pusat…

2 hari ago

TNI Diduga Gunakan Bom Buatan AS dalam Serangan Udara di Kiwirok

KIWIROK, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggunakan…

2 hari ago