Berita

Pemkab Nabire Distribusikan Cadangan Beras Pemerintah untuk Warga Rentan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Ketahanan Pangan secara resmi meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2025 untuk masyarakat rentan.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Nabire yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Viktor Sawo, dan berlangsung di Aula Kodim 1705/Nabire, Kamis (24/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam menjaga ketahanan pangan serta menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di tengah ancaman inflasi dan kerentanan ekonomi.

Dalam sambutannya, Viktor Sawo menegaskan bahwa kehadiran program CBP adalah wujud nyata perhatian negara terhadap warganya yang membutuhkan.

“Program bantuan pangan ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta langkah konkret dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.

Kabupaten Nabire pada tahun 2025 kembali menerima alokasi bantuan pangan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Cadangan beras tersebut akan disalurkan kepada para penerima manfaat yang tersebar di seluruh distrik, kelurahan, dan kampung.

Viktor Sawo menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendorong agar proses distribusi dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan berkeadilan. Ia mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh bantuan benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan tanpa hambatan.

Selain itu, ia mengapresiasi kontribusi berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan program ini, termasuk Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, aparat TNI di wilayah Kodim Nabire, dan seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan yang bekerja hingga ke tingkat kampung.

Dalam upaya jangka panjang, Viktor juga menekankan pentingnya memperkuat ketahanan pangan lokal melalui dukungan kepada petani, peningkatan produksi pertanian, serta edukasi gizi yang merata di tengah masyarakat.

“Ketahanan pangan tidak hanya soal bantuan beras, tapi soal membangun kemampuan masyarakat kita sendiri dalam mencukupi kebutuhan pangannya. Ini bisa dimulai dari mendukung petani lokal, menjaga stabilitas harga, dan mengedukasi warga tentang konsumsi gizi yang seimbang,” tandasnya.

Peluncuran penyaluran CBP ini menjadi tonggak awal dari rangkaian distribusi bantuan yang direncanakan berlangsung bertahap sesuai data penerima manfaat di lapangan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pangkas Biaya Logistik Puluhan Juta, Freeport Terbangkan 90 Ton Bama dan Kebutuhan Natal ke Pegunungan Mimika

MIMIKA, TOMEI.ID | PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui program Community Christmas Flights memfasilitasi pengiriman 90…

2 jam ago

Jadwal Padat Januari 2026 Jadi Penentu Langkah Persipura di Klasemen Grup Timur

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kompetisi Pegadaian Championship (Liga 2) 2025-2026 memasuki fase penting. Sepanjang Januari 2026,…

3 jam ago

Bapperida Papua Tengah Matangkan RAP Otsus 2026, Fokus pada Program Prioritas Masyarakat

NABIRE, TOMEI.ID | Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Tengah menggelar…

23 jam ago

KNPB Yahukimo Soroti Eskalasi Pendropan Militer dan Dampak Kemanusiaan di Dekai

DEKAI, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Yahukimo menyatakan keprihatinan atas meningkatnya aktivitas…

23 jam ago

Ibadah Raya dan Penarikan Mahasiswa STT Baptis Jayapura Digelar di Jemaat Moria dan Apotolos Sekla, Yahukimo

DEKAI, TOMEI.ID | Ibadah Raya Minggu sekaligus prosesi penarikan mahasiswa praktik pelayanan lapangan (PKL) Sekolah…

23 jam ago

Komarudin Watubun Buka Alasan Nabire Jadi Ibu Kota Papua Tengah: Lindungi Hak Adat dan Akses Rakyat

NABIRE, TOMEI.ID | Keputusan penetapan Nabire sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah yang sempat memicu…

2 hari ago