Berita

Pemkab Puncak Jaya Dorong Budaya Tertib Arsip Keluarga, Ajak Masyarakat Jaga Dokumen Sejak Dini

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menggelar kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Arsip Dinamis (Arsip Keluarga), Senin (20/10/2025), bertempat di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh. Sekda) Puncak Jaya, Risa Siswojo, mewakili Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda.

Dalam sambutannya, Risa menegaskan bahwa pengelolaan arsip tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial semata, tetapi harus ditindaklanjuti secara berkelanjutan menuju digitalisasi arsip.

“Kegiatan ini jangan hanya selesai di sini, tetapi perlu diteruskan dan diarahkan menuju sistem digital. Saya minta para kepala distrik dan kepala kampung ikut berperan mensosialisasikan pentingnya penyimpanan arsip keluarga kepada masyarakat,” tegas Risa.

Ia menambahkan, arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi jejak administratif dan identitas hukum yang sangat vital, baik bagi pemerintahan maupun setiap keluarga. Dokumen penting seperti akta kelahiran, ijazah, kartu keluarga, hingga surat tanah harus disimpan dengan baik agar mudah diakses saat dibutuhkan.

“Membiasakan diri menyimpan arsip keluarga secara tertib adalah langkah awal membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya arsip dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Puncak Jaya berharap muncul budaya sadar arsip di tingkat keluarga, seiring dengan tuntutan era digital yang menekankan kecepatan, akurasi, dan kerapian dalam pengelolaan data serta dokumen penting.

Sosialisasi tersebut juga menjadi bentuk komitmen Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Puncak Jaya untuk mendorong transformasi menuju pengelolaan arsip berbasis digital di seluruh wilayah kabupaten, sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

5 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

7 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

8 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

10 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

10 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

10 jam ago