Berita

Pemkab Puncak Jaya Perketat Disiplin ASN, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran Daerah

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat disiplin aparatur sipil negara (ASN) dan mempercepat realisasi anggaran daerah guna memastikan efektivitas pelaksanaan program pembangunan.

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Yahya Wonorenggo, S.IP, M.Sos, saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati, Senin (27/10/2025).

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu.

“Realisasi penyerapan anggaran di setiap OPD harus berjalan sesuai rencana. Kami tidak menerima alasan apa pun. Semua kegiatan yang sudah ditetapkan dalam program kerja harus segera dilaksanakan,” tegas Yahya.

Menurut Yahya, optimalisasi penyerapan anggaran merupakan indikator penting dalam menilai kinerja pemerintah daerah. Ia meminta setiap OPD meningkatkan koordinasi internal dan memperkuat manajemen kerja agar program yang telah direncanakan tidak tertunda.

Selain menyoroti penyerapan anggaran, Yahya juga menegaskan pentingnya disiplin dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas. Ia menilai masih terdapat pegawai yang belum menunjukkan komitmen kerja yang baik dan mengingatkan bahwa pemerintah daerah telah menerapkan sanksi tegas, termasuk pemberhentian gaji bagi ASN yang tidak aktif melaksanakan tugas.

“Masih ada ASN yang tidak disiplin dan sering mangkir dari tugas. Pemerintah telah memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian gaji bagi mereka yang tidak menjalankan tanggung jawabnya. Ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yahya juga meminta seluruh OPD untuk segera menyelesaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) secara tepat waktu. Ketertiban administrasi keuangan, kata dia, merupakan bagian dari komitmen Pemkab Puncak Jaya terhadap prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.

“SPJ bukan sekadar dokumen administrasi, melainkan wujud tanggung jawab moral dan profesional kita terhadap penggunaan keuangan daerah,” tambahnya.

Menutup arahannya, Yahya mengajak seluruh ASN untuk memperkuat semangat loyalitas, integritas, dan dedikasi dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa kemajuan Kabupaten Puncak Jaya hanya dapat dicapai apabila seluruh aparatur memiliki semangat kerja yang tinggi dan berorientasi pada hasil.

“Loyalitas dan kedisiplinan adalah cermin integritas ASN. Mari kita bekerja dengan tanggung jawab dan komitmen penuh demi kemajuan Puncak Jaya,” pungkasnya.

Langkah tegas Pemkab Puncak Jaya mencerminkan komitmen membangun birokrasi yang disiplin, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

3 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

5 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

6 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

7 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

8 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

8 jam ago