Berita

Pemkab Puncak Salurkan Bibit Babi untuk Pulihkan Ekonomi di Wilayah Rawan Konflik

PUNCAK, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan kembali menyalurkan bantuan bibit ternak babi kepada masyarakat di Distrik Omukia. Program ini merupakan bagian dari langkah pemulihan ekonomi bagi warga yang terdampak konflik sosial di wilayah tersebut.

Sebanyak 44 ekor bibit babi diserahkan langsung oleh Bupati Puncak Elvis Tabuni, didampingi Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni, Wakil Ketua III Manir Murib, serta Ketua Komisi I Perius Denilson Wondaa di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, pada Kamis (2/10/2025). Sebelumnya, bantuan serupa juga telah disalurkan pada 18 September 2025.

Bupati Elvis Tabuni mengatakan bahwa sejumlah distrik seperti Gome, Gome Utara, Omukia, Sinak, dan Sinak Barat termasuk dalam kategori wilayah rawan konflik. Kondisi tersebut membuat banyak warga kehilangan mata pencaharian dan meninggalkan kebun serta ternak mereka.

“Puji Tuhan, hari ini pemerintah kembali hadir untuk memperhatikan masyarakat di kampung dan distrik. Bantuan berupa ternak maupun bibit ini diharapkan dapat membantu mereka memulai kembali kegiatan ekonomi,” ujar Elvis.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Viktor N. Pongsonggi, menjelaskan bahwa bantuan ini juga sejalan dengan program nasional pengendalian inflasi daerah, terutama di sektor pangan lokal.

“Kami berharap para penerima bantuan dapat memelihara ternaknya dengan baik. Jika dikembangkan secara serius, ternak babi ini dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan bagi keluarga,” jelas Viktor.

Ketua DPRK Puncak, Thomas Tabuni, turut mengingatkan agar warga penerima manfaat menjaga dan mengembangkan ternak yang telah diberikan.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua III DPRK, Manir Murib, yang mendorong masyarakat untuk terus memperbanyak populasi ternak dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan.

“Semoga bantuan bibit ternak babi ini menjadi awal kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya para petani di Distrik Omukia,” pungkas Manir Murib. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

2 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

2 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

2 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

3 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

3 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago