Berita

Pemprov Papua Tengah Dukung STT Walter Post Nabire Lahirkan Pemimpin Berhati Hamba

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan sumber daya manusia yang beriman dan berkarakter melalui dukungannya terhadap Sekolah Tinggi Teologi (STT) Walter Post Nabire.

Dukungan itu ditandai dengan kehadiran Asisten Gubernur Bidang Administrasi Umum, Zakharias F. Marey, mewakili Gubernur Meki Nawipa, dalam peresmian kantor baru dan renovasi perpustakaan Kampus II STT Walter Post Nabire, Jumat (17/10/2025).

Dalam sambutannya, Zakharias menyampaikan apresiasi atas kolaborasi nyata antara gereja dan pemerintah yang berhasil mewujudkan pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.

“Kami bersyukur dapat meresmikan gedung yang megah ini. Semua terjadi karena Tuhan berkehendak, serta adanya kolaborasi antara gereja dan pemerintah,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung baru bukan sekadar simbol fisik, melainkan representasi kebangkitan semangat pelayanan dan pendidikan rohani di Papua Tengah.

“Kantor baru ini adalah bukti bahwa kerja keras, komitmen, dan doa panjang dari seluruh sivitas akademika STT Walter Post telah membuahkan hasil,” kata Zakharias membacakan sambutan Gubernur.

Gubernur Meki Nawipa melalui pernyataannya menekankan bahwa pendidikan teologi memiliki peran strategis dalam membentuk pemimpin yang berhati hamba, pemimpin yang melayani, bukan dilayani.

“Dari lembaga seperti inilah akan lahir generasi yang memimpin dengan kasih, melayani dengan tulus, dan bekerja dengan hati bagi masyarakat Papua Tengah,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah, lanjutnya, memandang pembangunan iman dan karakter spiritual sebagai fondasi penting yang berjalan seiring dengan pembangunan ekonomi dan infrastruktur publik.

“Kemajuan daerah tidak hanya diukur dari bangunan fisik, tetapi juga dari kekuatan moral dan rohani masyarakatnya,” tegasnya.

Peresmian kantor baru dan renovasi perpustakaan tersebut menjadi simbol kemajuan pendidikan teologi di wilayah tengah Papua. Fasilitas baru diharapkan memperkuat fungsi kampus sebagai pusat pembinaan iman, riset teologi, dan pengembangan sumber daya manusia berintegritas.

“Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi ruang menyalakan terang pengetahuan. Kami berharap mahasiswa STT Walter Post terus belajar dan berkontribusi nyata bagi gereja, masyarakat, dan bangsa,” ujar Zakharias.

Pemprov Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung lembaga pendidikan dan keagamaan di seluruh wilayah. Kolaborasi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat diyakini menjadi kunci membangun Papua Tengah yang damai, maju, dan bermartabat.

“Mari kita rawat fasilitas ini dengan tanggung jawab dan jadikan sebagai ruang berkat bagi generasi Papua Tengah,” tutup Zakharias F. Marey. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Wabup Ayub Pigome Pimpin Aksi Bersih Kota, Pemkab Deiyai Tegaskan Komitmen Lingkungan Sehat

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, memimpin langsung aksi bersih-bersih kota yang melibatkan…

6 jam ago

Dinsos Deiyai Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III Senilai Rp13 Miliar

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia…

6 jam ago

Bangun Papua Lewat Olahraga, Mahasiswa PKO Uncen Dapat Bimbingan Pelatih SPOBNAS

JAYAPURA, TOMEI.ID | Para mahasiswa PKO FIK Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura mulai turun ke lapangan…

7 jam ago

Persipura Jayapura Siap Ladeni Barito Putera di Lukas Enembe

JAYAPURA, TOMEI.ID | Semangat juang Persipura Jayapura kembali menyala jelang duel menghadapi Barito Putera pada…

7 jam ago

“Ada Noda dalam Seleksi DPRP Papua Pegunungan dan DPRK Nduga”, Ini Kritik Tajam Yance Pokneangge dan Domi Kogoya

JAYAPURA, TOMEI.ID | Proses seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan dan Dewan…

7 jam ago

Proses Harus Bersih, Jangan Noda Otsus: Kuasa Hukum Desak Mendagri Tinjau Seleksi DPRP Papua Pegunungan dan DPRK Nduga

JAYAPURA, TOMEI.ID | Tim kuasa hukum Andre Ronsumbre dan Helmi mendesak Menteri Dalam Negeri Republik…

7 jam ago