NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial–Next Generation (SIKS-NG) di Nabire, 18–19 September 2025.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Papua Tengah, Zhakarias F. Marey, mewakili Gubernur Papua Tengah. Hadir Kepala Dinas Sosial P3A Papua Tengah, narasumber kementerian terkait, serta peserta dari kabupaten/kota se-Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Marey menekankan pentingnya data akurat sebagai kunci keberhasilan program perlindungan sosial, seperti PKH, Program Sembako, dan JKN. Menurutnya, keberhasilan tidak diukur dari besarnya anggaran, melainkan dari ketepatan sasaran penerima bantuan.
“Pengelola SIKS-NG adalah garda terdepan dalam menjaga validitas dan kemutakhiran data sosial dan ekonomi. Jika data salah, maka kebijakan pun salah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan empat poin penting kepada peserta:
- Mengikuti Bimtek dengan penuh tanggung jawab.
- Menjadikan DTKS sebagai acuan utama kebijakan dan program.
- Menjaga koordinasi dengan BPS dan kementerian terkait agar data terintegrasi.
- Menjunjung tinggi integritas karena kualitas data menentukan arah kebijakan.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah, lanjut Marey, berkomitmen mendukung terwujudnya data tunggal sosial dan ekonomi nasional. Dengan data yang akurat, program bantuan sosial diyakini lebih tepat sasaran dan produktif. [*].
