Berita

Pemprov Papua Tengah Gelar Rakorda DPMPTSP: Fokus Penguatan Pelayanan Publik dan Daya Saing Investasi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan tema “Penguatan Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Daya Saing Investasi Daerah.”

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (3–4/9/2025), di Aula RRI Nabire. Rakorda menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM RI, serta dihadiri para pejabat eselon II, kepala DPMPTSP kabupaten se-Papua Tengah, pimpinan organisasi profesi, dan perwakilan perusahaan.

Mewakili Gubernur Papua Tengah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Herman Kayame, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelayanan publik yang berkualitas sebagai kunci peningkatan iklim investasi di Papua Tengah.

“Rakorda ini diharapkan dapat membuka wawasan dan menyamakan persepsi tentang bagaimana menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan begitu, kita bisa menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Herman.

Ia menambahkan, pelayanan publik merupakan isu krusial yang sering menjadi sorotan karena berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat dan citra pemerintah. Menurutnya, berbagai masalah masih ditemukan, mulai dari birokrasi berbelit, waktu pelayanan yang lama, hingga adanya pungutan liar.

“Hal-hal tersebut harus menjadi perhatian serius. Transparansi dan efisiensi harus menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para investor,” tegasnya.

Melalui Rakorda ini, Pemprov Papua Tengah berharap terjalin komunikasi, pertukaran informasi, serta evaluasi kondisi terkini terkait pelaksanaan tugas DPMPTSP di kabupaten. Selain itu, Rakorda juga menjadi wadah mencari solusi bersama atas berbagai hambatan pelayanan publik.

Herman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk menciptakan kebijakan investasi yang mendukung serta memperbaiki koordinasi antarinstansi di daerah.

“Pelayanan publik yang prima adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan Papua Tengah. Meski tidak mudah, seluruh unsur pemerintah daerah harus saling melengkapi dan bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama,” pungkasnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

3 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

5 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

6 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

7 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

8 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

8 jam ago