Berita

Pemprov Papua Tengah Sambut Menteri Desa PDTT dan Koperasi RI, Dorong Pembangunan Kampung Sesuai Asta Cita Presiden

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyambut kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri Koperasi, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) di Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah, Selasa (12/8/2025).

Diketahui, dua menteri bersama rombongan tiba di Nabire, Papua Tengah, pada Senin (11/8/2025). Pasca tiba di Bandara Douw Aturure, rombongan mengunjungi kelompok petani di Kampung Bumi Raya, Nabire Barat dalam rangka penanaman bibit jagung.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi membangun kampung-kampung di Papua sebagai bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya poin ke-6: membangun dari desa atau kampung.

Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, menegaskan bahwa Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. “Membangun kampung-kampung di Papua sejatinya adalah membangun Indonesia. Papua adalah kebanggaan dan kejayaan kita semua,” ujarnya.

Ia memaparkan bahwa alokasi Dana Desa untuk seluruh wilayah Papua mencapai hampir Rp6,5 triliun per tahun, dengan Papua Tengah menerima Rp1,089 triliun pada 2025, naik Rp50 miliar dari tahun sebelumnya. Selain itu, Kementerian Desa juga mendorong program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di 16 kabupaten sasaran, termasuk Papua Tengah, guna memperkuat perekonomian desa dan memberantas kemiskinan.

Menteri Yandri juga menyoroti peran koperasi desa merah putih dan program makan siang bergizi sebagai penggerak ekonomi di kampung. “Dengan kebersamaan dan kolaborasi, kita bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kita bukan superman, tetapi super team,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Menteri Yandri mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan mengisi tanah Papua dengan pembangunan yang positif. “Jakarta tidak pernah punya niat sedikit pun untuk menganaktirikan Papua. Mari kita rawat tanah Papua, mari kita bangun dari kampung demi Indonesia yang kita cintai,” tandasnya.

Acara dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan Hindayana, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfarid Papare, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Fredy Marisca, Wakil Ketua II DPR Papua Tengah Petrus Wanimbo, Ketua Majelis Rakyat Papua Tengah, jajaran DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta seluruh bupati se-Papua Tengah. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Perkuat Keamanan Sekolah, Kepala Satpol PP Dogiyai Yohanes Butu Bangun Pos di Dua Lokasi Pendidikan

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dogiyai, Yohanes Butu, mengambil langkah strategis…

5 menit ago

Hadirkan Orangtua Siswa, Kepsek SMK Negeri 2 Nabire Paparkan Program Pendidikan Gratis Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | SMK Negeri 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire menggelar sosialisasi Program Bantuan Pendidikan…

20 jam ago

P2MMDK Gelar Ibadah Natal di Jayapura, Desak Penarikan Militer dari Yahukimo

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Persekutuan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Distrik Korupun (P2MMDK) menggelar Ibadah Perayaan…

21 jam ago

Anggota DPRD Dogiyai Yanuarius Tibakoto Jalin Dialog dan Serap Aspirasi Masyarakat Kamuu Selatan di Puweta

DOGIYAI, TOMEI.ID | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai, Yanuarius Tibakoto, menggelar rapat…

22 jam ago

Amandus Gabou Desak Kepolisian Usut Tuntas Pelaku Pembunuh Pendeta Neles Peuki

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai, Amandus Gabou, meminta…

22 jam ago

Baku Tembak di Yahukimo, TPNPB Klaim Tiga Prajurit TNI Tewas

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Papua Barat–Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS…

22 jam ago