NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menghadiri Apel Deklrasi Zero Accident dan Zero Brong yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Tengah di halaman Mapolres Nabire, Senin (17/3/202).
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Papua Tengah.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa yang diwakili Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penganggulan Bencana serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Viktor Fun menyatakan Pemprov Papua Tengah siap mendukung inisiatif yang dilahirkan Polda Papua Tengah dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Pemerintah Daerah akan terus berkolaborasi dan mendukung setiap program yang dilakukan Polda Papua Tengah untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum,“ujar Viktor Fun.
Deklarsi ini sebagai upaya penting untuk meningkatkan kesadaran masyrakat akan keselamat di jalan dan langkah tegas dalam menindak penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Karena penggunaan knalpot brong juga dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan di jalan.
“Jadi, pemerintah siap berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat agar semakin sadar akan pentinnya keselamatan di jalan,”ujar Viktor Fun.
Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar berkendara dengan aman, aman dan nyaman di Papua Tengah. [*].
MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…
NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…
WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…