Berita

Pemprov Papua Tengah Sosialisasikan Forum Anak dan Bentuk Forum Anak Provinsi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSP3A) menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan hak anak di tingkat provinsi, sekaligus sosialisasi dan pembentukan Forum Anak, di Aula RRI Nabire, Rabu (3/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri panitia, narasumber, pendamping anak, serta perwakilan anak dari berbagai kabupaten di Papua Tengah. Turut hadir pula anggota DPR Papua Tengah (DPRPT), unsur Forkopimda, Kapolda Papua Tengah, pihak terkait lainnya, serta insan pers.

Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan setiap anak di Papua Tengah memperoleh haknya secara penuh, aman, dan bermartabat.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, diwakili Marthen Ukago, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, narasumber, pendamping anak, dan perwakilan anak yang hadir. Pihak Pemprov menekankan bahwa pemenuhan hak anak dan perlindungan anak merupakan bagian penting dari agenda pembangunan daerah.

“Anak-anak adalah pewaris masa depan Papua Tengah, sehingga harus tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung pengembangan potensi diri,” ujar Marthen Ukago saat membuka acara.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi anak dalam pembangunan, menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban anak, serta membentuk wadah komunikasi dan aspirasi anak yang terkoordinasi di tingkat provinsi. Forum Anak diharapkan menjadi pelopor dan pelapor dalam isu-isu yang berkaitan dengan hak anak, sekaligus mitra strategis pemerintah.

Pihak Pemprov berharap Forum Anak yang dibentuk dapat menjadi ruang aman, inklusif, dan bermakna bagi setiap anak, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan provinsi yang ramah, layak, dan peduli terhadap anak.

“Seluruh peserta saya ajak untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk belajar, berdiskusi, serta menyampaikan gagasan terbaik demi masa depan anak-anak Papua Tengah,” tegas Staf Ahli Gubernur.

Kegiatan sosialisasi dan pembentukan Forum Anak Provinsi Papua Tengah 2025 ditutup dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, menandai komitmen Pemprov dalam menciptakan provinsi yang ramah, layak, dan peduli terhadap anak. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Elvis Tabuni Tegaskan Dukungan Penuh untuk Persipuncak di Final Gubernur Cup I Papua Tengah

PUNCAK, TOMEI.ID | Bupati Puncak Elvis Tabuni menegaskan dukungan penuh bagi Persipuncak Chartensz yang akan…

4 jam ago

Operasi Militer di Intan Jaya, Warga Ketakutan dan Minta Penarikan Pasukan

NABIRE, TOMEI.ID | Human Rights Defender (HRD) melaporkan bahwa sekitar 150 aparat militer Indonesia melakukan…

5 jam ago

Festival Noken 2025: Papua Tengah Tegaskan Identitas Budaya Lewat Odiyai dan Kreativitas Perempuan

NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Kesenian Provinsi Papua Tengah menggelar Festival Seni dan Pameran Noken untuk…

17 jam ago

Pemprov Papua Tengah Gelar Festival Seni dan Pameran Noken Peringati Hari Noken Sedunia

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dewan Kesenian Provinsi Papua Tengah (DKPT)…

17 jam ago

TPNPB Umumkan Duka Nasional atas Wafatnya Anggota Yomison Murib

JAYAPURA, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM),…

17 jam ago

Peringatan Hari Noken Sedunia Warnai Penolakan PSN dan Seruan Lingkungan di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Peringatan penetapan Noken sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO kembali digelar oleh para…

18 jam ago