Berita

Pernyataan Sikap FKMI Se-Kota Studi Nabire Terhadap Kejadian Pembunuhan di Kabupaten Intan Jaya

NABIRE, TOMEI.ID | Nabire, 27 Februari 2025 – Kami, pelajar dan mahasiswa anggota FKMI se-Kota Studi Nabire, dengan tegas menyatakan keprihatinan mendalam terkait meningkatnya kasus pembunuhan warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya. 

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, hak perlindungan dan keamanan merupakan hak dasar setiap warga negara yang dijamin dan harus ditegakkan. Sayangnya, hukum tersebut belum sepenuhnya melindungi hak-hak dasar masyarakat setempat, khususnya di Papua.

Kami menyoroti insiden penembakan yang mengakibatkan kematian warga sipil atas nama Goliat Sani oleh personel pos Yonif 509 di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada tanggal 27 Februari 2025. Insiden ini merupakan salah satu contoh kasus yang mencederai rasa aman dan berbagai hak asasi warga, sebagaimana diatur dalam: 

Pasal 28A : Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. Pasal 28 ayat (1): Hak atas perlindungan diri, kehormatan, dan hak untuk hidup tanpa ancaman. Pasal 28I ayat (1) dan (4): Hak asasi manusia harus dijamin dan dilindungi negara. Pasal 34 ayat (3): Tanggung jawab negara dalam menyediakan keamanan dan fasilitas pelayanan.

Dengan situasi ini, kami menyatakan dan menuntut:

1. Pembentukan Tim Investigasi: Mendesak Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua Tengah untuk segera membentuk tim investigasi terkait pembunuhan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya.

2. Proses Hukum Adil: Menuntut pengadilan yang adil dan transparan untuk pelaku penembakan warga sipil atas nama Goliat Sani di Sugapa.

3. Penghentian Operasi Militer: Meminta kepada Panglima TNI untuk segera menghentikan operasi militer serta menarik kembali pasukan organik dan non-organik dari Tanah Papua, khususnya Kabupaten Intan Jaya.

Kami berharap pernyataan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, dan tindakan nyata segera diambil demi menghormati dan melindungi hak asasi masyarakat Papua. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Datang Damai, Pulang Dibubarkan: Aksi Mahasiswa Papua di Jayapura Diserbu Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi damai menolak militerisasi dan investasi besar-besaran di Tanah Papua yang digelar…

33 menit ago

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Sinergi Lintas Sektor Tekan Stunting, Optimalkan Sistem Monitoring Bangda

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam percepatan penurunan…

1 jam ago

Penggagas Noken Dunia Desak Pemkab Deiyai Jaga Hutan dan Bangun Wisata Rohani Berbasis Kearifan Lokal

DEIYAI, TOMEI.ID | Tokoh pelestari budaya Papua, Titus Pekei, yang berjasa mengantar noken diakui sebagai…

2 jam ago

TPNPB Akui Serangan di Teluk Bintuni: Tantang TNI, Ancam Perang Sampai Papua Merdeka

NABIRE, TOMEI.ID | Situasi keamanan di Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali memanas. Tentara Pembebasan Nasional…

2 jam ago

Gubernur Papua Tengah Harap DDI Jadi Pilar Dakwah yang Mencerahkan dan Menyatukan Umat

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan,…

2 jam ago

Misoi Wanimbo Pimpin PSI Tolikara: Simbol Kebangkitan Politik Anak Muda Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Generasi muda Papua kembali menorehkan sejarah baru di panggung politik. Misoi G.…

3 jam ago