MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi membuka kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu di Daerah Khusus Terkendala Internet Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Puncak Jaya, Senin (3/11/2025).
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh. Sekda) Kabupaten Puncak Jaya, Risa Siswojo, hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Pembukaan turut dihadiri Staf Ahli Bupati dan diikuti oleh 43 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam arahannya, Plh. Sekda Risa menegaskan bahwa pelaksanaan PPG ini bukan semata kegiatan administratif atau formalitas untuk memperoleh sertifikasi profesi, tetapi merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme guru di tengah keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan.
“Pendidikan yang berkualitas tidak lahir dari fasilitas yang mewah, melainkan dari dedikasi dan semangat guru dalam mengabdi untuk mencerdaskan generasi bangsa,” ujar Risa dengan tegas.
Lebih lanjut, Risa menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta PPG yang menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran meskipun dihadapkan pada keterbatasan jaringan dan fasilitas. Ia menekankan agar hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan secara nyata di lapangan, khususnya dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah daerah khusus.
“Walau terkendala jaringan, semangat belajar tidak boleh padam. Pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan kebijakan yang mendukung pengembangan literasi guru dan siswa agar pendidikan di Puncak Jaya terus bergerak maju,” tambahnya.
Sementara itu, Endang, selaku fasilitator dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menjelaskan bahwa pelaksanaan PPG di daerah khusus memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait keterbatasan jaringan internet dan akses infrastruktur.
“Pelaksanaan PPG tidak bisa disamaratakan, karena setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda. Untuk itu, kegiatan ini dilakukan secara luring selama empat hari agar para guru dapat mengikuti pembelajaran secara optimal,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya berharap pelaksanaan PPG dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat profesionalisme tenaga pendidik, serta menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti belajar dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di wilayah pegunungan Papua. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Dalam upaya memperkuat respons terhadap peningkatan kasus HIV/AIDS, Anggota Komisi V DPR…
DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, memberikan apresiasi tinggi kepada Komite Nasional Pemuda…
DEIYAI, TOMEI.ID | Bagian Hukum Setda Kabupaten Deiyai menghadirkan fasilitas TI baru berupa dua unit…
MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya meneguhkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta…
NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) Provinsi Papua…