Berita

Plh Sekda Risa Siswojo: Nakes Siaga Jadi Kunci Puncak Jaya Bebas Stunting

MULIA, TOMEI.ID | Dalam momentum memperingati Hari Dokter Nasional Tahun 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia menggelar seminar sehari bertajuk “Nakes Siaga untuk Puncak Jaya” di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya, Kamis (25/10/2025).

Kegiatan yang dibiayai melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Risa Siswojo, mewakili Bupati Puncak Jaya. Hadir pula para asisten Setda, kepala OPD, tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, serta sejumlah undangan lainnya.

Seminar tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di wilayah pegunungan tengah Papua.

Dalam sambutannya, Plh Sekda Risa Siswojo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang terus mengabdi di tengah berbagai keterbatasan, terutama di daerah terpencil.

“Pemerintah daerah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang tetap melayani dengan semangat, meski dihadapkan pada medan yang berat dan fasilitas terbatas. Tanpa dedikasi mereka, pelayanan kesehatan tidak akan berjalan optimal,” ujar Risa.

Ia menegaskan, percepatan penurunan stunting hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan komitmen bersama seluruh pihak.

“Semangat Nakes Siaga untuk Puncak Jaya harus menjadi gerakan bersama. Kita ingin memastikan seluruh warga, dari pusat kota hingga pelosok, merasakan pelayanan kesehatan yang merata,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Mulia menyebutkan bahwa kegiatan seminar ini menjadi sarana pembaruan wawasan bagi para tenaga kesehatan mengenai gizi, tumbuh kembang anak, dan strategi intervensi stunting yang efektif di lapangan.

“Masa depan anak-anak Puncak Jaya ditentukan oleh langkah nyata hari ini. Diharapkan para tenaga kesehatan mampu mendeteksi dan menanggulangi stunting sedini mungkin,” ungkapnya.

Seminar tersebut juga menghadirkan sejumlah dokter spesialis RSUD Mulia yang membahas berbagai topik strategis, antara lain peningkatan layanan gizi, pola asuh anak, serta kolaborasi lintas sektor dalam menekan prevalensi stunting di wilayah Puncak Jaya.

Melalui momentum Hari Dokter Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya bersama RSUD Mulia menegaskan komitmen memperkuat layanan kesehatan, meningkatkan kapasitas tenaga medis, dan menumbuhkan kesadaran gizi masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi dasar terwujudnya Puncak Jaya yang sehat, bebas stunting, dan berdaya saing menuju Papua Tengah Sehat 2030. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Wabup Deiyai Ajak OPD Perkuat Pembinaan CPNS untuk Tingkatkan Kinerja Aparatur

DEIYAI, TOMEI.ID | Dalam apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Deiyai pada Senin…

3 jam ago

Mahkota Cenderawasih Dibakar, Mahasiswa Uncen Turun Jalan Serukan Identitas dan Budaya Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ribuan mahasiswa dari Gerakan Solidaritas Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) turun ke jalan…

3 jam ago

MRP Absen Terima Aspirasi, Mahasiswa Uncen Ultimatum Aksi Jilid II ke Kantor MRP

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ribuan mahasiswa Uncen memadati jalanan Jayapura, menuntut kehadiran MRP untuk mendengar aspirasi…

3 jam ago

Pemkab Puncak Jaya Perketat Disiplin ASN, Dorong Percepatan Realisasi Anggaran Daerah

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat disiplin aparatur sipil…

4 jam ago

Dispora Parekraf Papua Tengah Gelar Lomba Paduan Suara Gebyar Sumpah Pemuda 2025 di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah…

4 jam ago

TPNPB Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Prajurit TNI di Sinak

JAYAPURA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

19 jam ago