Berita

PMKRI Cabang Nabire Serahkan Aspirasi ke Polda Papua Tengah, Desak Pengusutan Tuntas Kasus Pembunuhan Pdt. Neles Peuki

NABIRE, TOMEI.ID | Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Nabire menyerahkan aspirasi kepada Polda Papua Tengah, menuntut pengusutan tuntas kasus pembunuhan, Pendeta Neles Peuki, di Kapiraya beberapa waktu lalu.

Aspirasi tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Intelkam Polda Papua Tengah, Kombes Pol Supriyagung, S.I.K., M.H., di ruang kerjanya pada Selasa (23/12/2025).

Ketua Presidium PMKRI Cabang Nabire, Mikael Edowai, menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan bertujuan mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembunuhan Pendeta Neles Peuki, yang terjadi pada 24 November 2025 di Kampung Mogodagi, Kabupaten Deiyai, sehingga pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

“PMKRI adalah organisasi yang bernaung di bawah nilai-nilai Gereja Katolik. Berdasarkan visi dan misi organisasi, kami merasa perlu menyampaikan aspirasi ini kepada pihak berwenang,” ujar Edowai kepada tomei.id, Selasa, (23/12/2025).

Edowai juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melindungi para pelayan agama di Papua Tengah.

“Kami mengajak semua pihak untuk tetap merawat para pewarta gereja dan penyebar agama. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui negara, sehingga sudah sepatutnya kita saling menghormati dan melindungi satu sama lain, khususnya di Papua Tengah,” tambahnya.

Sementara itu, Michael, perwakilan PMKRI Cabang Nabire, menegaskan adanya informasi keliru yang beredar terkait status almarhum Pdt. Neles Peuki.

“Ada isu yang menyebutkan bahwa almarhum adalah seorang kepala suku. Informasi tersebut tidak benar. Pdt. Neles Peuki adalah seorang pelayan gereja dari Sinode KINGMI di Tanah Papua,” jelas Michael.

Michael menambahkan bahwa PMKRI Cabang Nabire tidak terlibat dan tidak mengintervensi persoalan tapal batas wilayah di Wakia.

“Masalah tapal batas merupakan kewenangan pemerintah daerah. Fokus kami murni pada pengusutan kasus pembunuhan, Pdt Neles Peuki,” pungkasnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pemprov Papua Tengah Tetapkan UMP 2026 Sebesar Rp4,28 Juta, Perusahaan Pelanggar Terancam Cabut Izin

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk…

5 jam ago

IPMAPAN Sorong Matangkan Persiapan Natal 2025 Bertema Damai dan Persaudaraan

SORONG, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN) se-Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya,…

7 jam ago

Wagub Deinas Geley Salurkan Bantuan Sosial TA 2025, Apresiasi Pengabdian Mulia Pengelola Panti di Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Deinas Geley, menyalurkan bantuan sosial berupa permakanan, sandang, dan alat…

2 hari ago

Kado Natal dan Tahun Baru, Gubernur Meki Nawipa Salurkan Rp22,9 Miliar untuk Ribuan Mahasiswa di 25 Perguruan Tinggi Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa, resmi mengucurkan dana sebesar Rp22.913.811.000 sebagai…

2 hari ago

Nancy Karolin Worabay Terpilih Kembali Pimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Nabire…

2 hari ago

Gubernur Papua Tengah Berlakukan Kerja Fleksibel ASN Jelang Akhir Tahun 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah resmi menetapkan kebijakan tugas kedinasan secara fleksibel…

3 hari ago