Berita

PPD dan PPS Nduga Desak Biaya Operasional Dibayar, KPU Sebut Sudah Transfer

NABIRE, TOMEI.ID | Sejumlah anggota Panitia Penyelenggara Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara atau (PPS) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pengunungan menyatakan KPU setempat  belum membayar biaya operasional mereka. 

Padahal, tugas dan tanggungjawab mereka sebagai penyelenggara tingkat distrik telah dilaksanakan dengan baik.

BACA JUGA : Dinilai Berani Liput Kasus Pemakaian Roket dan Mortal Oleh TNI-Polri di Papua, Dua Wartawan Australia Raih Penghargaan Jurnalisme

Ketua PPD Distrik Iniye, Lepania Doronggi mendesak kepada  KPU agar segera membayar biaya operasional yang tengah ditahan.

“Hari ini kami 32 distrik sampaikan KPU segera dibayarkan operasional  PPD dan PPS dengan uang honor kami di bulan Desember 2024 dan Januari 2025,”kata Lepania Doronggi, saat digelar Konferensi Pers di Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu, (1/2/2025).

Lepania mengatakan Pilkada Kabupaten Nduga terlaksana tanpa konfik karena upaya dan kerja keras para  penyelenggara tingkat distrik. 

Hasil dari kerja keras itu, KPU Kabupaten Nduga mendapat penghargaan dari KPU Provinsi Papua Pengunungan dan KPU RI sebagai terlaksana Pilkada tanpa konflik.

” Dapat penghargaan ini atas kerja keras PPD dan PPS namun belakangan ini justru KPU tidak transparan kepada kami,”katanya.

BACA JUGA : Dorang UKM Papua Tengah Maju dan Mandiri, Pemprov Serahkan Alat Industri Kepada Masyarakat

Ketua KPU Nduga, Yosekat Kogoya mengatakan, sesuai kesepakatan jajaran KPU, pada 31 Januari 2025 pihaknya sudah mentransfer ke rekening masing-masing PPD dan PPS.

“Sesuai dengan SK KPU Nduga No. 553 tahun 2024 tentang pengangkatan dan penetapan PPD Kabupaten Nduga tertanggal 16 Mei 2024, KPU Nduga telah membayar honor badan hedhoc sudah 3 kali,”pungkas Kogoya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

5 jam ago

Ratusan Siswa SMP Geruduk Kantor Bupati Deiyai, Tolak Kepala Sekolah Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Ratusan siswa SMP YPPK Waghete memadati halaman Kantor Bupati Deiyai, menuntut agar…

5 jam ago

Puncak Jaya Kawal Koperasi Desa Merah Putih, Wabup: Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa…

5 jam ago

Wabup Deiyai Sindir DPRD yang Absen Apel: “Ganjil, Masa Wakil Rakyat Tak Pernah Muncul?”

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…

6 jam ago

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

7 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

8 jam ago