INTAN JAYA, TOMEI.ID | Sebagai bagian dari implementasi Program Nawacita, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya menyalurkan bantuan beras sebanyak 350 ton kepada masyarakat di delapan distrik dan 97 kampung.
Penyaluran secara simbolis dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Yokatapa, Rabu (20/8/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Intan Jaya, Aner Maisini. Acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Distrik serta unsur perangkat daerah yang bertugas menyalurkan bantuan ke masyarakat secara merata.
Bupati Aner Maisini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden, serta Menteri Koordinator Bidang Pangan atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat Intan Jaya, menekankan bahwa bantuan beras ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedalaman.
Bupati Aner Maisini menyatakan bahwa “bantuan beras sebanyak 350 ton yang diterima melalui Menko Pangan merupakan wujud nyata perhatian pemerintah pusat, dan hari ini secara resmi diserahkan kepada Kepala Distrik untuk didistribusikan ke masyarakat di delapan distrik dan 97 kampung,” ujarnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas dukungan yang diberikan.
Bantuan beras yang disalurkan Pemkab Intan Jaya akan diterima oleh delapan distrik, yakni Sugapa, Mbiandoga, Wandai, Homeyo, Hitadipa, Agisiga, Ugimba, dan Tomosiga, untuk kemudian dibagikan ke 97 kampung di wilayah tersebut.
Kepala Distrik Sugapa, Misael Sondegau, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan, menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam meringankan beban masyarakat.
“Terima kasih kepada Presiden, Menteri Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya, serta Bupati dan Wakil Bupati. Bantuan ini akhirnya sampai di ibu kota Sugapa dan akan segera didistribusikan ke masyarakat di masing-masing distrik,” ujarnya, seraya berharap distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pemkab Intan Jaya menegaskan bahwa penyaluran bantuan beras ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Papua, yang diharapkan tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di daerah. [*].
