BIAK, TOMEI.ID | PSBS Biak siap mengarungi Liga 1 musim 2025/2026 dengan jadwal padat di bulan Agustus, melakoni empat laga krusial yang menguji konsistensi dan kekuatan skuad “Badai Pasifik” di level tertinggi sepak bola nasional.
Berdasarkan keterangan resmi manajemen PSBS Biak yang diterima TOMEI.ID pada Senin (21/7/2025), petualangan tim akan dimulai pada 11 Agustus menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung dalam atmosfer tinggi. Arema dikenal memiliki rekor kandang yang kuat dan dukungan suporter yang masif. PSBS dituntut tampil disiplin, kuat dalam transisi, dan tidak gentar terhadap tekanan tuan rumah.
baca juga : PSBS Biak Rekrut Divaldo Alves, Siap Tempur di Liga 1
Selanjutnya, pada 18 Agustus, giliran Borneo FC yang akan dihadapi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang menjadi kandang sementara PSBS. Ini merupakan laga kandang pertama mereka musim ini, sekaligus momen penting untuk meraih poin penuh di depan publik sendiri. Kehadiran penuh semangat suporter Papua diharapkan menjadi energi tambahan bagi para pemain.
Ujian berlanjut pada 23 Agustus, saat PSBS bertandang ke Stadion Manahan, Solo, menghadapi Persis Solo. Dikenal sebagai tim yang tangguh di kandang, Persis akan menjadi tantangan fisik dan mental tersendiri. Pelatih PSBS diprediksi akan menerapkan skema rotasi guna menjaga kebugaran tim, mengingat padatnya jadwal kompetisi.
Pertandingan keempat sekaligus penutup Agustus dijadwalkan pada 30 Agustus, saat PSBS menjamu Persik Kediri. Persik memiliki lini depan yang cepat dan agresif. Oleh karena itu, PSBS dituntut tampil solid dalam bertahan dan efektif saat menyerang agar tidak kehilangan momentum di akhir bulan.
Empat pertandingan dalam tiga pekan menjadi tantangan tersendiri bagi skuad PSBS. Manajemen energi, rotasi pemain, dan kecermatan membaca permainan lawan akan sangat menentukan. Jadwal yang padat ini juga menjadi indikator awal apakah PSBS mampu bersaing di Liga 1 dengan stabilitas dan strategi yang matang.
Meski masih dalam masa adaptasi di Liga 1, PSBS menunjukkan kesiapan dan semangat juang tinggi. Bulan Agustus bisa menjadi titik balik sekaligus panggung pembuktian bahwa Badai Pasifik datang untuk bertarung dan bersaing, bukan sekadar menjadi penggembira di kompetisi tertinggi nasional. [*].