Berita

PSW Dogiyai Dukung Program MBG Berbasis Pangan Lokal

NABIRE, TOMEI.ID | Beberapa minggu yang lalu, Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera berjalan. 

Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa program MBG ini akan mengutamakan pemanfaatan pangan lokal yang dihasilkan oleh masyarakat Dogiyai. 

Pengelolaan  makanan akan dipercayakan langsung kepada para ibu-ibu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Dogiyai dan kelompok Persekutuan Kaum Wanita (Perkawan) dari Gereja Kingmi yang ada di Kabupaten Dogiyai.

Terobosan baru ini merupakan langkah strategis dalam pelaksanaan program MBG. Tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga diharapkan mampu memberdayakan pertanian dan perkebunan lokal, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Dogiyai melalui pemanfaatan hasil bumi setempat.

Direktur PSW YPPK Kabupaten Dogiyai, Pastor Benyamin Magai, Pr, menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG yang laksanakan oleh Bupati Dogiyai ini. 

Pastor Benny menyambut baik upaya pemerintah daerah yang menggunakan bahan pangan lokal bergizi, sekaligus memberdayakan ibu-ibu WKRI dan Perkawan sebagai pelaksana dalam pengolahan dan penyediaan makanan sehat kepada anak-anak sekolah.

“Kami siap mendukung dan menyukseskan program MBG di seluruh sekolah YPPK Kabupaten Dogiyai, dari jenjang TK hingga SMA, dengan tetap mengedepankan pola dan strategi yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Dogiyai,”ujar Pastor Beni, Minggu, (23/3).

“Namun, apabila ada pihak yang menyelenggarakan program makanan bergizi dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan program yang telah dicanangkan secara resmi oleh Bupati Kabupaten Dogiyai, kami dari pihak PSW YPPK Kabupaten Dogiyai akan membicarakan hal tersebut lebih lanjut demi menjaga kualitas, tujuan, dan ketepatan sasaran program ini,”tambahnya.

YPPK Kabupaten Dogiyai yang menaungi 24 sekolah, yang terdiri dari: 1 Taman Kanak-Kanak (TK), 22 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diharapkan program MBG benar-benar membawa manfaat besar bagi anak-anak sekolah serta masyarakat Dogiyai pada umumnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Perumahan Puskesmas Bomomani Terbakar, Warga Desak Polisi Usut Tuntas

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda kompleks perumahan tenaga kesehatan di Puskesmas Bomomani, Distrik Mapia,…

5 jam ago

Ketua Komisi II DPR Papua Tengah Minta Evaluasi Kinerja Kapolres Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Menyikapi insiden penembakan yang terjadi di Pasar Karang Tumaritis, Kabupaten Nabire, pada…

5 jam ago

Ricuh di Pasar Karang Tumaritis, Tiga Warga Tertembak Polisi: Satu Korban MD

NABIRE, TOMEI.ID | Tiga warga sipil dilaporkan menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di…

5 jam ago

BPEA Hadir di Papua Tengah, Gubernur Meki Nawipa Sumbang Rp 1,1 Miliar

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa menegaskan komitmen penuh untuk mendukung pengembangan…

10 jam ago

Meki Nawipa Resmikan Black Pearl English Academy, Dorong SDM Papua Tengah Mandiri

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, secara resmi meresmikan Kantor Yayasan Mutiara…

11 jam ago

Tim Sarjana Pendidikan Papua Tengah Rencanakan Mubes Dorong Arah Kebijakan Pendidikan yang lebih baik

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Musyawarah Besar…

1 hari ago