Berita

Rakerwil FKUB Papua Tengah Resmi Digelar, Ini Pesan Gubernur Meki Nawipa

NABIRE, TOMEI.ID | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pertama tahun 2025 di Aula RRI Nabire, Kamis (3/7/2025), dengan mengusung tema “Peranan FKUB dalam Merawat Kerukunan dan Moderasi Umat Beragama di Provinsi Papua Tengah yang Aman, Damai, dan Sejahtera.”

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Marthen Ukago, mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dan diikuti oleh perwakilan FKUB dari delapan kabupaten, Kepala Kantor Kementerian Agama se-Papua Tengah, Kesbangpol, perwakilan Polda Papua, serta sejumlah tokoh lintas agama dan tamu undangan lainnya.

Marthen Ukago dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar ajang konsolidasi, melainkan juga wadah mempererat hubungan antarumat beragama dan menjaga stabilitas sosial di tengah keberagaman.

“Kerukunan umat beragama adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Tanggung jawab untuk menjaga kedamaian dan memperkuat dialog lintas agama bukan hanya milik FKUB, tetapi menjadi kewajiban kita bersama,” ujar Ukago.

Sementara itu, Ketua FKUB Papua Tengah, Ignatius Robertus Adi, menekankan pentingnya peran pemuka agama dalam menciptakan iklim yang damai, saling menghargai, dan bebas dari potensi konflik keagamaan.

“Saya harap para pemimpin agama aktif mendorong suasana toleran di tengah masyarakat. Jangan beri ruang bagi intoleransi tumbuh. Mari kita rawat Papua Tengah sebagai wilayah yang damai dan harmonis,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah atas komitmennya yang terus mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan toleransi dalam pembangunan daerah.

Rakerwil ini diharapkan menghasilkan rumusan strategis yang dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam merawat kerukunan antarumat beragama di Papua Tengah. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

11 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

13 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

14 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

15 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

16 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

16 jam ago