Berita

Rakor PMPE dan IPD Bapperida Papua Tengah Resmi Dibuka, Fokus Perkuat Sinergi dan Tata Kelola Pembangunan

NABIRE, TOMEI.ID | Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian, Monitoring, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah (PMPE dan IPD) Bapperida Provinsi Papua Tengah bersama bidang Pengendalian dan Pelaporan (Penglap) Bappeda delapan kabupaten se-Provinsi Papua Tengah resmi dibuka, Rabu (5/11/2025), di Aula RRI Nabire.

Rapat koordinasi ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tumiran, yang hadir mewakili Gubernur, Meki Nawipa, yang berhalangan hadir akibat agenda lain di tempat berbeda.

Dalam sambutannya, Tumiran menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah, memperkokoh konsolidasi data, serta menyatukan sistem pengendalian dan evaluasi pembangunan di delapan kabupaten se-Papua Tengah.

“Rapat koordinasi ini bukan hanya forum komunikasi teknis antarbidang, tetapi juga momentum penyatuan arah kebijakan pembangunan antara provinsi dan kabupaten. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antar tingkatan pemerintahan semakin kuat, sehingga pelaksanaan pembangunan tepat sasaran, terukur, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Tumiran menambahkan, Bidang PMPE dan IPD memiliki peran sentral dalam memastikan setiap program, kegiatan, dan belanja pembangunan berjalan sesuai dokumen perencanaan dan menghasilkan capaian kinerja berkualitas. Kebijakan pengendalian dan evaluasi bukan hanya kewajiban administratif, tetapi menjadi instrumen strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Lebih lanjut, Tumiran memaparkan arah pembangunan Provinsi Papua Tengah sesuai visi daerah “Papua Tengah Emas: Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju, dan Berkelanjutan.” Pemerintah daerah berkomitmen membangun sistem perencanaan dan pengendalian yang transparan, kolaboratif, dan berbasis data melalui platform digital e-Dalevbang, yang memantau realisasi fisik, keuangan, dan capaian kinerja pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Keberhasilan sistem ini akan tercapai manakala terdapat komitmen yang kuat, sinergi yang konsisten, serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di setiap wilayah,” ungkap Tumiran.

Dalam kesempatan ini, ia menegaskan tiga harapan utama melalui rapat koordinasi perdana.

Pertama, terwujud kesepahaman antara provinsi dan kabupaten terkait format, mekanisme, serta jadwal pelaporan pengendalian dan evaluasi pembangunan.

Kedua, meningkatnya kemampuan teknis aparatur dalam memanfaatkan aplikasi e-Dalevbang sebagai instrumen monitoring dan evaluasi berbasis data.

Ketiga, terjalinnya kolaborasi nyata dalam penguatan tata kelola pembangunan yang berorientasi pada hasil (result-based development).

Tumiran menutup sambutannya dengan menekankan bahwa kegiatan ini menjadi titik awal penguatan sinergi dan komitmen dalam mewujudkan pembangunan daerah yang terukur, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ia secara resmi menyatakan Rapat Koordinasi Bidang PMPE & IPD Bapperida Provinsi Papua Tengah bersama Bidang Penglap Bappeda delapan kabupaten se-Provinsi Papua Tengah dibuka.

“Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam membangun Papua Tengah yang terang, maju, dan sejahtera,” tutup Tumiran. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Henes Sondegau Tolak Eksploitasi Blok Wabu, Dorong Pembentukan Pansus Pertambangan 2026

NABIRE, TOMEI.ID | Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT), Henes Sondegau, secara…

23 menit ago

DPR Papua Tengah Gelar Paripurna laporan Perlindungan Warga Sipil dan Blok Wabu

NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Paripurna Laporan Hasil…

3 jam ago

Pemprov Papua Rayakan Natal Bersama 2025, Tekankan Peran Keluarga dalam Transformasi Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Ibadah dan Perayaan Natal Bersama tingkat Provinsi…

4 jam ago

Klaim Tapal Batas Kapiraya Dinilai Picu Ancaman Nyawa, DPRK Dogiyai Desak Dialog Adat dan Evaluasi Peran Tokoh

DOGIYAI, TOMEI.ID | Klaim sepihak atas tapal batas wilayah Kapiraya dinilai berpotensi memicu konflik antarsuku…

5 jam ago

Berbagi Kasih Natal, PTFI Layani Warga di Sekitar Wilayah Operasional

TIMIKA, TOMEI.ID | Menyambut Natal 2025, karyawan dan komunitas PT Freeport Indonesia (PTFI) menghadirkan pelayanan…

6 jam ago

KPU Papua Tengah Gelar Rakor Pemutakhiran Data Parpol untuk Pastikan Akurasi Administrasi Pemilu

NABIRE, TOMEI.ID | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran…

11 jam ago