Berita

Respons Pemerintah Dinilai Lambat, Mahasiswa FKIP Uncen Galang Dana untuk Korban Kebakaran Yahukimo

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Kampung Kibianggen, Distrik Ubahak, Kabupaten Yahukimo pada 31 Oktober 2025 yang diduga berasal dari salah satu rumah warga dengan atap daun dan cepat menyebar akibat angin kencang.

Saat kejadian, sebagian besar warga sedang berada di kebun sehingga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Akibat musibah ini, seluruh rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar habis, dan korban kini masih tinggal di tenda darurat.

Warga setempat, termasuk seorang ibu, kehilangan tabungan Rp10 juta untuk biaya kuliah anaknya akibat rumah terbakar, sementara hingga kini bantuan dari pemerintah maupun pihak lain belum tiba sehingga membuat warga menghadapi kekecewaan dan kesulitan hidup

Menanggapi kondisi ini, Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih mengambil inisiatif menggelar aksi galang dana di lingkungan kampus pada Rabu (3/12/2025).

Aksi ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap sesama dan upaya meringankan beban korban kebakaran.

Ketua DPM FKIP Uncen, Golri Yohame, mengapresiasi inisiatif solidaritas mahasiswa.

“Besar atau kecil bantuannya tidak penting. Yang utama adalah jiwa sosial mahasiswa. Kekompakan ini harus terus dijaga,” ujar Yohame.

Menurutnya, aksi semacam ini tidak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga menanamkan nilai empati dan tanggung jawab sosial pada mahasiswa.

Di lokasi aksi, mahasiswa asal Distrik Ubahak, Yahukimo, Pily Yual, menegaskan kondisi warga masih sangat memprihatinkan

“Sampai hari ini, belum ada bantuan dari pemerintah daerah maupun pihak lain,” katanya.

Pily juga menyebut bahwa sebagian besar warga kehilangan harta benda penting, termasuk peralatan rumah tangga, bahan pangan, dan dokumen penting, sehingga kehidupan mereka sangat terganggu.

“Rencana aksi solidaritas mahasiswa akan diperluas. Mereka berencana turun langsung ke beberapa titik strategis, termasuk lampu merah Waena, dan mengajak paguyuban serta organisasi kemahasiswaan lain untuk ikut bergerak membantu warga terdampak,” ujarnya.

Menurut Pily, tujuan dari aksi ini tidak hanya mengumpulkan bantuan, tetapi juga membangkitkan kepedulian masyarakat luas terhadap musibah yang menimpa Kampung Kibianggen.

“Aksi penggalangan dana ini sekaligus menjadi kritik tersirat terhadap lambatnya respons pemerintah daerah dalam menangani musibah kebakaran di Kabupaten Yahukimo,” tegas Pily dalam nada tegasnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan dengan menyediakan bantuan darurat dan program pemulihan jangka panjang, agar mereka dapat kembali membangun rumah dan kehidupan yang sempat hancur akibat bencana ini.

Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa dan warga tetap berharap dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun individu, agar korban kebakaran dapat segera memperoleh bantuan yang layak. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Satpol PP Dogiyai Gelar Lomba Paduan Suara dan Panca Pra Satya Natal 2025

DOGIYAI, TOMEI.ID | Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dogiyai menyelenggarakan Lomba Paduan…

37 detik ago

Persipuncak Chartensz Kokohkan Reputasi Sebagai Tim Unggulan Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Persipuncak Chartensz kembali menegaskan dominasinya di kancah sepakbola Papua Tengah setelah menjuarai…

8 menit ago

200 Peserta Ikuti Seminar Jaringan Doa Regional Papua Barat Daya, Kesehatan Jadi Fokus Kemitraan Lintas Lembaga

SORONG, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menegaskan…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Buka Sosialisasi Persiapan Perhitungan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tingkat Provinsi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Staf Ahli I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan…

4 jam ago

Manajemen Persipura Resmi Buka Suara Usai Lepas Enam Pemain

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura secara resmi melepas enam pemain menjelang lanjutan kompetisi Liga 2…

5 jam ago

BEM FKM Uncen Gelar LDK 2025–2026, Tekankan Kepemimpinan Kritis dan Etis di Era Digital

JAYAPURA, TOMEI.ID | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih (FKM Uncen) periode…

5 jam ago