Berita

RS Penyangga Akan Dibangun di Paniai, Gubernur Papua Tengah Targetkan Layanan Kesehatan Merata

PANIAI, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah merencanakan pembangunan sebuah rumah sakit besar di Kabupaten Paniai yang akan difungsikan sebagai rumah sakit penyangga untuk melayani kebutuhan layanan kesehatan rujukan bagi kabupaten-kabupaten sekitar di wilayah pegunungan Papua Tengah.

Rencana strategis ini disampaikan langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Paniai, Rabu (9/7/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah.

baca juga : Intan Jaya Menuju Terang: Pemkab Intan Jaya dan PT PLN Nabire Teken MoU Disaksikan Gubernur Meki

Gubernur Nawipa menekankan bahwa kehadiran para pimpinan OPD tersebut bertujuan untuk mempersiapkan rancangan awal pembangunan fasilitas kesehatan yang representatif dan strategis bagi masyarakat wilayah pegunungan tengah Papua.

“Kepala dinas semua di sini sudah bisa langsung menyusun grand desain, termasuk perencanaan untuk pembangunan rumah sakit ini,” ujar Gubernur Nawipa dalam arahannya.

Menurutnya, rumah sakit tersebut akan dibangun di Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai, guna memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi warga dari kabupaten sekitar seperti Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai, dan Puncak. Dengan posisi geografisnya yang strategis, Enarotali dinilai layak menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Rumah Sakit Enarotali akan berperan sebagai rumah sakit penyangga untuk membantu kabupaten lain di sekitarnya yang membutuhkan pelayanan rujukan,” jelas Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa dalam jangka panjang, Pemprov Papua Tengah menargetkan rumah sakit besar di wilayah pegunungan dapat memiliki dokter spesialis yang dapat ditugaskan secara mobil di berbagai fasilitas kesehatan.

“Ke depan, kita ingin memastikan rumah sakit-rumah sakit di Papua Tengah memiliki dokter yang bisa ditugaskan ke wilayah-wilayah seperti Sugapa, Wagete, dan Monemani sesuai kebutuhan,” tuturnya.

Gubernur Meki Nawipa juga mengapresiasi model kerja sama yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika yang selama ini menjadi rujukan medis bagi Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menempatkan anggaran untuk memastikan pasien dari wilayah-wilayah terpencil bisa dirujuk langsung ke fasilitas kesehatan di Timika.

“Kita sudah tempatkan dana khusus, sehingga jika ada pasien dari Puncak atau Puncak Jaya, bisa langsung dirujuk ke RS di Timika,” pungkasnya.

Rencana pembangunan Rumah Sakit Penyangga di Paniai ini menjadi bagian dari upaya serius Pemprov Papua Tengah dalam memperkuat layanan kesehatan dan pemerataan akses terhadap fasilitas kesehatan yang layak dan berkualitas di seluruh wilayah provinsi yang baru dibentuk ini.

“Pemerintah berharap pembangunan rumah sakit ini tidak hanya mempercepat pelayanan, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang terhadap tantangan geografis dan ketersediaan tenaga kesehatan di Papua Tengah,” tutupnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

15 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

15 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

15 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

15 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

16 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

2 hari ago