Berita

RSUD Dogiyai Perkuat Sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk Tingkatkan Pengelolaan Limbah Medis

DOGIYAI, TOMEI.ID | Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dogiyai memperkuat koordinasi lintas sektor dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dogiyai guna memastikan pengelolaan limbah medis dan sampah rumah sakit berjalan sesuai standar kesehatan dan lingkungan.

Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Dogiyai, dr. Rini Elisabeth Tigi, didampingi Kasi Penunjang, Suster Elisabet Tebai, Kasi Pelayanan, Suster Frederika Tebai, serta sejumlah tenaga kesehatan. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dogiyai, Agustinus Goo, di Kantor DLH, Kamis (9/10/2025).

“Pertemuan ini merupakan upaya memperkuat koordinasi dan mencari solusi bersama dalam penanganan limbah medis agar lebih aman dan berkelanjutan,” ujar dr. Rini seusai pertemuan.

Ia menjelaskan, pihaknya memperoleh penjelasan teknis dari DLH terkait mekanisme pengelolaan limbah rumah sakit dan dukungan fasilitas yang akan diberikan pemerintah daerah.

“Bapak Kadis menyampaikan bahwa tahun ini DLH berupaya menyediakan insinerator untuk RSUD Dogiyai, dan saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah,” jelasnya.

Sementara itu, Agustinus Goo menegaskan komitmen Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung kebersihan dan kelestarian lingkungan fasilitas publik.

“Kami akan berupaya membangun bak penampungan sampah di area rumah sakit sebagai bagian dari sistem pengelolaan limbah terpadu,” ungkapnya.

Atas perhatian tersebut, dr. Rini menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup.

“Kami berterima kasih atas kepedulian dan dukungan DLH terhadap peningkatan mutu pelayanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit,” tuturnya.

Ia menambahkan, sinergi antara instansi kesehatan dan lingkungan menjadi langkah penting dalam mencegah pencemaran akibat limbah medis maupun limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

“Melalui kerja sama ini, kami berharap terwujud sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkas dr. Rini. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

John NR Gobai Tuding Eksekutif Papua Tengah Biarkan Tambang Emas Ilegal Beroperasi

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Ketua IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah, John NR Gobai,…

28 menit ago

Konflik Yahukimo Memanas, TPNPB Sebut TNI Pasang Ranjau dan Gunakan Senjata Berat di Permukiman Sipil

DEKAI, TOMEI.ID | Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kembali memanas menyusul pernyataan Markas Pusat Komite…

57 menit ago

Operasi Militer di Yahukimo Sasar Permukiman Sipil, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Berdasarkan pemantauan dan laporan lapangan Human Rights Defender, kontak tembak yang terjadi…

1 jam ago

Henes Sondegau Tolak Eksploitasi Blok Wabu, Dorong Pembentukan Pansus Pertambangan 2026

NABIRE, TOMEI.ID | Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT), Henes Sondegau, secara…

2 jam ago

DPR Papua Tengah Gelar Paripurna laporan Perlindungan Warga Sipil dan Blok Wabu

NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Paripurna Laporan Hasil…

4 jam ago

Pemprov Papua Rayakan Natal Bersama 2025, Tekankan Peran Keluarga dalam Transformasi Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Ibadah dan Perayaan Natal Bersama tingkat Provinsi…

5 jam ago