JAYAPURA, TOMEI.ID | Dalam rangka mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat toleransi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bersama jajaran TNI, Polri, dan ribuan masyarakat menggelar Ibadah dan Perayaan Natal bersama tahun 2025.
Acara akbar yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen), Abepura, Jumat (12/12/2025), ini mengusung tema nasional “Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga” dengan subtema lokal “Kasih Kristus mempersatukan keluarga dan masyarakat Kota Jayapura.”
Motto perayaan, “Hen Tecahi yo Onomi. T’mar ni Hanased – Satu hati membangun kota untuk kemuliaan Tuhan,” menyatukan ribuan warga lintas wilayah Kota Jayapura. Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota, Wakil Wali Kota, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, serta perwakilan asrama mahasiswa dan masyarakat umum.
Acara inti diawali dengan Ibadah Natal yang dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Port Numbay, Pdt. Andreas Tjoe, dengan doa pembukaan oleh Pdt. Dina Rollo. Suasana ibadah semakin khidmat dengan penampilan paduan suara dari GKI Pniel Kota Raja, Marturia, Kemenag, dan GKI Marthen Luther Kamkey. Usai ibadah, perwakilan Forkopimda dan elemen masyarakat secara simbolis melakukan penyalaan lilin sebagai tanda damai Natal.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, dalam sambutannya menekankan bahwa perayaan Natal bersama ini berfungsi sebagai ruang pemersatu antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat.
“Puji Tuhan, masyarakat Kota Jayapura begitu banyak hadir. Perayaan Natal ini menunjukkan bahwa kelahiran Yesus Kristus menyatukan kita untuk bergandengan tangan menjaga dan membangun kota ini,” ujar Wali Kota.
Dirinya mengajak warga untuk terus menjaga keharmonisan, saling menghormati perbedaan, serta merayakan Natal dengan damai hingga awal tahun baru. Abisai juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana alam, serta menjauhi pergaulan negatif seperti narkoba, miras, dan ganja.
“Mari kita jaga diri, jaga anak-anak, dan jaga Kota Jayapura. Kehadiran Tuhan Yesus mempersatukan keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, menekankan perayaan ini sebagai momentum krusial untuk menyatukan visi pemerintah dan warga dalam menjaga stabilitas dan memajukan kota.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Nicolas Merauje, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat persaudaraan lintas etnis, budaya, dan gereja, serta mengajak masyarakat mensyukuri kelahiran Yesus Kristus.
Merauje merinci sejumlah kegiatan pra-Natal yang telah sukses dilaksanakan panitia sejak ditetapkan pada 5 November 2025. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Gerbang Natal di Taman Imbi pada 1 Desember yang diikuti sekitar 3.000 peserta, Lomba Hias Pohon Natal dari bahan daur ulang dengan 100 peserta dari lima distrik, Lomba Hias Ruang Natal oleh berbagai denominasi gereja, serta anjangsana ke 35 asrama mahasiswa dan panti asuhan.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jayapura dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan dari awal hingga malam perayaan Natal,” tutup Merauje.
Perayaan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus merawat kebersamaan, persaudaraan, dan keamanan Kota Jayapura selama masa Natal dan seterusnya. [*].










