TOLIKARA, TOMEI.ID | Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tolikara resmi diluncurkan dan langsung menggelar pembekalan bagi seluruh pengurus, sebagai langkah awal memperkuat gerakan penanggulangan HIV/AIDS di daerah tersebut.
Ketua KPA Tolikara, Yalimer Kogoya, S.Pd, dalam sambutannya menegaskan visi besar organisasi yang dipimpinnya: “Selamatkan Masyarakat Tolikara dari HIV/AIDS.”
Menurut Yalimer, kehadiran KPA menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS sekaligus meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah penderita di Tolikara.
“Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, jumlah ODHA telah mencapai 1.411 jiwa dari berbagai kelompok usia. Ini angka yang cukup besar dan menjadi peringatan serius bagi kita semua,” ujarnya.
Ia menegaskan, penanggulangan HIV/AIDS tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga semata. Diperlukan sinergi lintas sektor antara pemerintah, gereja, sekolah, tenaga kesehatan, dan komunitas lokal untuk membangun kesadaran kolektif di masyarakat.
“Ini bukan sekadar program, tetapi panggilan kemanusiaan untuk menyelamatkan sesama. Mari kita mulai tugas mulia ini dengan hati yang tulus dan tekad yang kuat,” tegasnya.
Acara peluncuran dan pembekalan KPA Tolikara ditutup dengan doa bersama dan komitmen seluruh pengurus untuk bergerak aktif dalam pencegahan, edukasi, serta pendampingan bagi ODHA.
“Tuhan Yesus memberkati setiap langkah pelayanan kita untuk kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat di Tolikara,” tutup Yalimer. [*].
MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…
NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…
WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…