Berita

Senator Asal Papua Tengah Dorong Sinergi RKP Pusat dan Daerah: Pembangunan Harus Selaras dan Inklusif

JAKARTA, TOMEI.ID | Senator DPD RI asal Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, menegaskan pentingnya penyelarasan antara Rencana Kerja Pemerintah  (RKP) Pusat dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam forum Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (8/5).

Menurut Eka, proses penyusunan RKP Tahun 2026 harus mempertimbangkan RKPD yang saat ini sedang dibahas melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di daerah-daerah. Ia mengingatkan bahwa ketidaksesuaian antara RKP dan RKPD sering kali mengakibatkan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan.

“Sering kali terjadi perbedaan arah dan prioritas antara pusat dan daerah. Ini menimbulkan kemacetan, baik terhadap program pembangunan yang dirancang oleh pusat maupun yang digagas oleh daerah,” ujarnya.

baca juga : Senator Eka Kristina Yeimo Desak Pemerintah Transparan dalam DBH Freeport: Papua Harus Diperlakukan Adil

Eka secara khusus menyoroti kondisi Daerah Otonomi Baru (DOB) seperti Papua Tengah yang masih sangat membutuhkan pembangunan, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan kualitas sumber daya manusia.

“DOB sangat membutuhkan dukungan yang konsisten dan terarah. Jika rencana pembangunan tidak diselaraskan sejak perencanaan awal, maka dampaknya akan besar terhadap percepatan kemajuan daerah,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa kemajuan nasional harus berangkat dari kemajuan di setiap daerah. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan.

“Indonesia dikatakan maju jika seluruh daerahnya maju. Maka sinergi antara pusat dan daerah bukan pilihan, melainkan keharusan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan nasional,” pungkasnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

23 menit ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

2 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

5 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

5 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

5 jam ago