Berita

Sidang Pleno I DPM FISIP Uncen 2025 Digelar, BEM Resmi Kantongi Mandat Program Kerja

JAYAPURA, TOMEI.ID | Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar Sidang Pleno I Tahun 2025, Rabu (27/8/2025), bertempat di Aula Serbaguna FISIP Uncen, Jayapura.

Pleno yang dihadiri ratusan mahasiswa lintas jurusan, pimpinan organisasi internal, serta perwakilan fakultas lain ini dipimpin langsung oleh Ketua DPM FISIP Uncen, Aldo W. Soo, didampingi Sekretaris Riki Weya dan anggota Amiler Magai. Hadir pula Ketua BEM FISIP, Yunus Yohame, sejumlah tokoh mahasiswa, serta pengarah dan peninjau pleno yang menambah legitimasi jalannya sidang.

Dengan mengusung tema “Melalui Program Kerja, Mahasiswa dapat Adaptif dan Berkualitas untuk Membangun Organisasi yang Berintegritas”, pleno menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja sebelumnya, merumuskan arah organisasi, serta memperkuat komitmen membangun kelembagaan mahasiswa yang solid, transparan, dan berintegritas.

Ketua DPM FISIP Uncen, Aldo W. Soo, menegaskan bahwa Sidang Pleno I bukan sekadar seremonial, melainkan forum strategis untuk melahirkan gagasan berkualitas dan memperkuat organisasi mahasiswa.

“Hasil pleno akan menjadi landasan resmi bagi BEM FISIP dalam menjalankan program kerja tahun 2025, sehingga setiap keputusan yang dihasilkan benar-benar mampu menjawab kebutuhan mahasiswa dan tantangan zaman,” ujarnya kepada wartawan usai kegiatan.

Keputusan pleno kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan DPM FISIP Uncen Nomor: 04/SK/SP I/DPM/FISIP-UC/JP-R/VIII/2025. Dengan demikian, BEM FISIP Uncen resmi mengantongi mandat program kerja 2025 sebagai dasar kontribusi mahasiswa bagi pembangunan kampus dan masyarakat Papua.

Selain penetapan program kerja, forum ini juga membahas laporan pertanggungjawaban, evaluasi kegiatan, serta rekomendasi strategis untuk memperkuat peran mahasiswa, baik di ruang akademik maupun sosial kemasyarakatan.

Sidang pleno berlangsung tertib dengan nuansa intelektual. Suasana forum ditandai dengan ketukan palu sebagai simbol dimulainya hingga berakhirnya sidang, sekaligus menegaskan legitimasi seluruh keputusan yang dihasilkan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Mahasiswa Papua Desak Hentikan Perampasan Tanah dan Militerisasi di Tanah Adat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua menegaskan penolakan keras terhadap praktik…

20 menit ago

Pemkab Dogiyai Gelar Festival Budaya Suku Mee November 2025

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar),…

47 menit ago

Pemprov Papua Tengah Susun Perda Hak Ulayat Hutan, Tegaskan Keadilan bagi Masyarakat Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan…

58 menit ago

Datang Damai, Pulang Dibubarkan: Aksi Mahasiswa Papua di Jayapura Diserbu Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi damai menolak militerisasi dan investasi besar-besaran di Tanah Papua yang digelar…

2 jam ago

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Sinergi Lintas Sektor Tekan Stunting, Optimalkan Sistem Monitoring Bangda

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam percepatan penurunan…

3 jam ago

Penggagas Noken Dunia Desak Pemkab Deiyai Jaga Hutan dan Bangun Wisata Rohani Berbasis Kearifan Lokal

DEIYAI, TOMEI.ID | Tokoh pelestari budaya Papua, Titus Pekei, yang berjasa mengantar noken diakui sebagai…

3 jam ago