Berita

Siskeudes Online, Terobosan Digital Pemkab Deiyai untuk Keuangan Desa Transparan

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan desa melalui penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online di 67 kampung se-Kabupaten Deiyai.

Langkah strategis ini ditandai dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Deiyai di Aula SMA Negeri 1 Tigi, Waghete, Rabu (29/10/2025).

Bupati Deiyai melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Simon Mote, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Mote menegaskan bahwa implementasi Siskeudes Online merupakan bentuk keseriusan Pemkab Deiyai dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan terintegrasi secara digital.

“Bimtek Siskeudes Online ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih akuntabel, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa,” ujar Mote membacakan sambutan Bupati.

Ia menambahkan, melalui sistem daring ini, seluruh proses keuangan desa dapat dipantau secara real time oleh Pemerintah Daerah, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), BPKP, dan Kementerian Dalam Negeri, sehingga potensi penyimpangan dapat diminimalisir sejak dini.

Sementara itu, Kepala DPMK Kabupaten Deiyai, Dr. Ferdinand Pakage, menyebut penerapan Siskeudes Online sebagai tonggak sejarah digitalisasi tata kelola desa di Deiyai.

“Untuk pertama kalinya, seluruh kampung di Deiyai menggunakan Siskeudes Online secara serentak. Ini adalah langkah nyata menuju pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua Tengah, Kriso Wandi Siahaan, turut memberikan apresiasi atas komitmen Pemkab Deiyai. Menurutnya, penerapan sistem digital seperti Siskeudes Online sejalan dengan arah pengawasan nasional terhadap pengelolaan dana desa yang efektif dan efisien.

Melalui langkah digital ini, Pemkab Deiyai tidak hanya memperkuat sistem pengawasan, tetapi juga memastikan setiap rupiah dana desa benar-benar kembali untuk rakyat, transparan, terukur, dan berdampak nyata bagi kemajuan kampung. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

2 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

2 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

2 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

3 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

3 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago