Siswa Papua Tengah Berkompetisi di FLS3N 2025, Siap Wakili Provinsi di Tingkat Nasional

oleh -1341 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional (FLS3N) 2025 dengan tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”, yang diperuntukkan khusus bagi siswa jenjang SMA, SMK, MA, dan MAK tingkat provinsi.

FLS3N 2025 berlangsung pada 19–21 Agustus 2025 di Aula Akper Nabire, Papua Tengah, dan menampilkan berbagai jenis perlombaan yang meliputi seni pertunjukan, musik, bahasa-sastra, hingga karya penciptaan visual. Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi bagi peserta terbaik yang akan mewakili Papua Tengah pada tingkat nasional.

banner 728x90

Sebanyak 46 peserta dari Kabupaten Nabire dan Mimika berkompetisi dalam 16 cabang lomba, antara lain Baca Puisi, Fotografi, Jurnalistik, Instrumen Solo Gitar, Cerita Pendek, Komik Digital, Cipta Puisi, Desain Poster, Menyanyi Solo Putra dan Putri, Film Pendek, Kreativitas Musik Tradisional, Cipta Lagu, Monolog, serta Kriya dan Tari Kreasi.

Pelaksanaan FLS3N 2025 juga didukung oleh 32 pendamping sekolah serta 32 juri yang berkompeten sesuai bidangnya masing-masing, memastikan setiap penilaian objektif dan profesional, sekaligus memberikan bimbingan bagi peserta untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pit Hendrik Nawipa, menegaskan bahwa FLS3N merupakan ajang strategis untuk mengembangkan talenta seni-budaya peserta didik Indonesia sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda.

“Tahun ini, FLS3N hadir sebagai pengembangan dari FLS2N, selaras dengan kebijakan manajemen talenta nasional serta penataan ajang talenta yang lebih efektif dan berdaya guna,” ujarnya, menegaskan bahwa festival ini menjadi wadah resmi yang mendukung pembinaan seni secara sistematis dan berkelanjutan di tingkat provinsi.

Tema khusus FLS3N tahun ini, “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat. Tema ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan sehat dan produktif ke dalam kegiatan seni dan budaya peserta didik.

Pit Hendrik Nawipa menambahkan, “Melalui tema ini, prestasi seni tidak hanya sekadar unjuk karya, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kepekaan budaya. Nilai-nilai tersebut sangat relevan bagi generasi muda Papua Tengah yang tumbuh dalam keberagaman kearifan lokal dari pesisir hingga pegunungan.”

Kegiatan FLS3N 2025 bertujuan mengembangkan potensi kreativitas siswa, menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal, serta menjaring bibit unggul yang akan mewakili Papua Tengah pada tingkat nasional. Pelaksanaan lomba di tingkat provinsi ini dilaksanakan sesuai ketentuan dan jadwal yang ditetapkan pusat, dengan pemenang terbaik siap melanjutkan seleksi di tingkat nasional. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.